Ikan Air Tawar yang tidak kalah menariknya dari ikan air asin atau lautan yang merupakan sebagian besar habitat dari hewan-hewan yang hidup di perairan. ikan air tawar merupakan salah satu hewan air yang mempunyai bermacam dan banyak jenisnya, ada beberapa ikan dari air tawar seperti danau, rawa, sungai, saluran-saluran air atau got dan persawahan. Ikan air tawar ada yang bisa di makan atau dijadikan sebagai bahan sajian hidangan- hidangan khas pada kalangan tertentu. Dari beberapa jenis hewan air tawar ada juga yang tidak bisa dimakan atau kadang digunakan sebagai hiasan saja dan masih banyak lainnya. Ikan Kotes (Channa Limbata) sejenis gabus, Dwarf snakehead, Frog snakehead, Brown snakehead yang dalam bahasa daerah dikenal sebagai Kotes Sungai, Kotes Sawah Atau Kotes Danau, hejo gado, bogo benguk, kutuk benguk, dolak Kapuas, bocek, aruan, haruan, licingan, kutuk, kutes, kabos, gabos, rutiang dan masih banyak lagi lainnya. Ikan kotes biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-
Rempeyek (rêmpèyèk) atau Peyek (pèyèk) merupakan penganan (lauk) terbuat dari tepung dengan kacang (udang, dan sebagainya), yang digoreng dalam bentuk pipih. Rempeyek merupakan penganan tradisi adat Jawa yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sudah ada sejak zaman dahulu kala masa Kesultanan Mataram. Secara umum, rempeyek terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (terutama garam, bawang putih) dan daun jeruk, serta diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah atau kedelai. Tepung beras berfungsi sebagai pengikat adonan. Isian rempeyek dapat berupa bahan pangan hewani berukuran kecil, seperti ikan teri, ebi, udang kecil. Saat ini, orang juga membuat rempeyek dari daun bayam dan daun lainnya. Sebagai makanan pelengkap, fungsi rempeyek sama dengan kerupuk, yaitu sebagai pelengkap hidangan. Selain itu, rempeyek juga kerap di sajikan ketika orang Jawa melangsungkan upacara adat. Seperti saat selametan bayi, selam