Langsung ke konten utama

Carica Pepaya Pegunungan, Buah Carica Pepaya Khas Dari Dieng

Buah Carica atau Cariaca merupakan salah satu jenis pepaya pegunungan yang berasal dari Dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Carica bisa lebih sering di jumpai di daerah dataran tinggi basah (sekitar 1500-3000 meter di atas permukaan laut).
Di Indonesia buah Carica bisa mudah di jumpai di daerah dataran tinggi Dieng dan Bali (Gedang Memedi). Desa Sembungan, Dieng, Wonosobo termasuk penghasil Carica atau Pepaya Gunung yang cukup dikenal di Indonesia.
Untuk wilayah Wonosobo sendiri tanaman ini lebih sering disebut Carica. Pohon buah Carica merupakan pohon kecil atau perdu yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa tetapi mempunyai cabang yang lebih banyak dan ukuran semua bagian tanaman rata-rata lebih kecil dari pepaya biasa. Tinggi pohonnya berkisar antara 1-2 meter. Carica ini lebih berbentuk bulat daripada bentuk pepaya biasa dengan ukuran panjang antara 6-10 cm.Buah Carica juga merupakan sumber Kalsium, Gula, VitaminA dan C. Buah ini dapat dijadikan Sirup, Manisan, Jus, dan Selai. Buah ini cocok dimakan oleh orang yang memiliki perut lemah terhadap buah-buahan karena mempunyai sifat memperbaiki pencernaan dan daging buahnya juga dapat dimakan segar. Hasil olahan Carica sendiri sampai saat ini masih menjadi oleh-oleh khas Wonosobo yang cukup terkenal baik untuk wisatawan asing maupun lokal, karena rasanya yang cukup istimewa.

Postingan populer dari blog ini

Ikan-ikan Sungai Serayu di sekitar Wonosobo

Ikan merupakan salah satu hewan yang hidup di air baik di air tawar maupun air asin. Beberapa jenis ikan ada yang mempunyai nilai ekonomis lebih, seperti ikan yang layak di konsumsi atau ikan-ikan hias lainnya. Ikan air tawar diantaranya hidup di rawa-rawa, danau dan sungai.  Melestarikan ikan dapat diekspresikan secara sederhana, antara lain dengan cara tidak membuang sampah di sungai, tidak mendukung/ melakukan penambangan pasir dengan alat berat karena dapat membentuk ‘sumur-sumur’ di dasar sungai, yang akan merusak habitat beberapa spesies ikan, dan tidak mendukung/ menangkap ikan menggunakan bahan peledak yang menjadikan eksistensi populasi ikan akan tidak lestari. Berikut beberapa jenis ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai sekitar Kabupaten Wonosobo yang dikenal masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis. 1. Ikan Baung atau Beong 2. Ikan Bawal 3. Ikan Berek atau Putihan 4. Ikan Cere atau Cetul 5. Ikan Nilem atau Melem 6. Ikan Mujahir atau Nila 7. Ikan Lele 8. Ikan Lempon/

Uceng Serayu, ikan kecil yang menarik dan komersil

Uceng atau uceng-uceng ( Nemacheilus masyai ) merupakan spesies ikan bersirip pari dalam genus Nemacheilus.   "Uceng", dapat ditemukan di lingkungan air tawar dalam habitat kedalaman beraneka. spesies ini berasal dari sungai kecil, sungai besar, rawa dan danau. Panjang rata-rata Nemacheilus masya sebagai jantan tanpa kelamin adalah sekitar 13,5 sentimeter atau sekitar 5,3 inci. Tubuh spesies ini berwarna terang dengan bercak gelap yang dapat ditemukan di sisinya. Itu bisa dikenali dari tubuhnya yang ramping memanjang. Mereka lebih menyukai arus lambat air jernih hingga agak keruh, dengan dasar berlumpur, berpasir atau berbatu kerikil. Sejauh pola makan mereka, spesies ini memakan serangga, larva, dan invertebrata yang hidup di air. Betina dari spesies ini agak lebih besar dan bertubuh lebih besar daripada jantan. Nama khusus itu menghormati ilustrator sains Thailand Luang Masya Chitrakarn, sarjana perikanan, salah satu pelopor perikanan di Thailand.   Uceng memiliki kemampuan

Pèyek atau Rempèyek Yang Renyah dan Banyak Penggemarnya Hingga Kini

Rempeyek (rêmpèyèk) atau Peyek (pèyèk) merupakan penganan (lauk) terbuat dari tepung dengan kacang (udang, dan sebagainya), yang digoreng dalam bentuk pipih. Rempeyek merupakan penganan tradisi adat Jawa yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sudah ada sejak zaman dahulu kala masa Kesultanan Mataram. Secara umum, rempeyek terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (terutama garam, bawang putih) dan daun jeruk, serta diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah atau kedelai. Tepung beras berfungsi sebagai pengikat adonan. Isian rempeyek dapat berupa bahan pangan hewani berukuran kecil, seperti ikan teri, ebi, udang kecil. Saat ini, orang juga membuat rempeyek dari daun bayam dan daun lainnya. Sebagai makanan pelengkap, fungsi rempeyek sama dengan kerupuk, yaitu sebagai pelengkap hidangan. Selain itu, rempeyek juga kerap di sajikan ketika orang Jawa melangsungkan upacara adat. Seperti saat selametan bayi, selam

Neolissochilus Fish, Tor Soro, Ikan Mahseer dari Sungai Serayu Wonosobo (iwak lempon) Yang Menarik di Pelihara

Neolissochilus Fish merupakan Ikan Air Tawar yang tidak kalah menariknya dari ikan air asin atau lautan yang merupakan sebagian besar habitat dari hewan-hewan yang hidup di perairan. ikan air tawar ini merupakan salah satu hewan air yang mempunyai bermacam atau beberapa jenis. Mahseer atau Neolissochilus Fish, Tor Soro, atau Ikan Mahseer atau Lempon Sungai ini merupakan Ikan Air Tawar yang bisa di masak atau dijadikan sebagai bahan sajian hidangan- hidangan khas pada kalangan tertentu. Dari beberapa jenis ikan mahseer ada juga yang kadang digunakan sebagai ikan hias .   tag : #  Ikan Nilem , #  Ikan Mahseer , #  Ikan Hampal , #  Ikan Wader Pari , #  Ikan Cetul ,  Ikan Uceng , #  Ikan-Ikan Sungai Serayu Wonosobo

35 Ucapan-ucapan Selamat Idul Fitri 1445H Untuk Keluarga dan Penuh Makna

01. Selamat Idul Fitri, taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga setiap doa yang kita panjatkan selalu diijabah oleh Allah, dan kebahagiaan senantiasa mengalir dalam rumah tangga kita. 02. Di hari fitri yang penuh berkah ini, mari kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada keluarga kita. Selamat Idul Fitri, semoga rumah tangga kita dipenuhi dengan kebahagiaan dan keberkahan. 03. Di hari fitri yang suci ini, mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita dan jaga keutuhan keluarga kita. Selamat Idul Fitri, semoga setiap langkah kita diberkahi oleh-Nya. 04. Di hari fitri yang penuh berkah ini, mari kita sambut dengan hati yang tulus dan penuh syukur. Selamat Idul Fitri, semoga setiap langkah kita diberkahi oleh-Nya. 05. Di hari fitri yang suci ini, mari kita saling memaafkan dan saling mengasihi sebagai keluarga. Selamat Idul Fitri, semoga cinta dan perdamaian senantiasa menyertai langkah-langkah kita. 06. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H! Semoga kebahagiaan, kesehatan, d

Ikan Berèk atau Putihan Kali Yang Menarik dan Mudah di Pelihara

tag : #  Ikan Nilem ,#  Ikan Mahseer ,#  Ikan Hampal , # Ikan Beong ,#  Ikan Wader Pari ,#  Ikan Cetul , Ikan Uceng ,#  Ikan-Ikan Sungai Serayu Wonosobo

Ikan Baung Yang Memiliki Nilai konsumsi Lebih dan Enak di Masak

Baung merupakan ikan air tawar yang dapat hidup dari perairan di muara sungai sampai ke bagian hulu. Bahkan di Sungai Musi (Sumatera Selatan), baung ditemukan sampai ke muara sungai di daerah pasang surut yang berair sedikit payau. Selain itu, ikan ini juga banyak ditemui di tempat-tempat yang letaknya di daerah banjir. Secara umum, baung dinyatakan sebagai ikan yang hidup di perairan umum seperti sungai, rawa, muara danau, dan waduk. tag : #  Ikan Nilem ,#  Ikan Mahseer ,#  Ikan Hampal , # Ikan Beong ,#  Ikan Wader Pari ,#  Ikan Cetul ,  Ikan Uceng ,#  Ikan-Ikan Sungai Serayu Wonosobo Baung bersifat noktural, yang artinya aktivitas kegiatan hidupnya (mencari makan, dll.) lebih banyak dilakukan pada malam hari. Selain itu, baung juga memiliki sifat suka bersembunyi di dalam liang-liang di tepi sungai tempat habitat hidupnya. Di perairan alam, baung termasuk ikan pemakan segala (omnivora). Namun ada juga yang menggolongkannya sebagai ikan karnivora, karena lebih dominan memakan hewan-he

Cerita Awal Mula Sungai Serayu di Wonosobo

Pada dahulunya sekitar Sungai Serayu sudah memiliki berbagai pesona keindahan, kehidupan alami dan banyak pemandangan menarik lainnya. Sungai Serayu atau Bengawan Sarayu atau Kali Serayu terletak membentang di sebagian utara wilayah Jawa Tengah. Ada sekitar 5 kabupaten yg dilewati Sungai Serayu, yaitu kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap. Sungai Serayu di Wonosobo cukup terkenal diantara sungai-sungai lainnya, seperti Sungai Begaluh, Sungai Tulis, Sungai Bogowonto, Sungai Sicantel, Sungai Kapulogo, Sungai Waroe, Sungai Prieng, Sungai Semagung, Sungai Siantap, Sungai Siton, Wangan Aji, Sungai Sigletuk, Sungai Cengis, Sungai Gede, Sungai Kemadu, Sungai Putih, Sungai Kabelukan  dan masih banyak sungai lainnya yang terletak disekitar Kabupaten Wonosobo. Sungai-sungai diatas ada sebagian sungai-sungai yang bermuara di Sungai Serayu dan bermuara lagi di Laut. Baca Lainnya, Kayu Apung Sungai dan Asalnya , Ikan-ikan Dari Sungai Serayu , Jembatan-jemba

6 Ucapan Sederhana Bahasa Jawa Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445h

1. Kula nyuwun pangapunten saking sedaya kalepatan dhumateng Simbah/Bapak/Ibu, menawi wonten lepat kula ing tembung lan lampah. Mugi Gusti Allah tansah paring rahmat lan karunianipun. (Saya mohon maaf atas segala kesalahan saya dalam perkataan dan perbuatan kepada Simbah/Bapak/Ibu. Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan karuniaNya. 2. Kula ngaturaken sugeng Riyadi Idul Fitri lan ngalap berkah dumateng Simbah/Bapak/Ibu. Mugi Gusti Allah tansah paring kesehatan lan kaslametan marang kula panjenengan sedaya. (Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan memohon berkah kepada Simbah/Bapak/Ibu. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keselamatan kepada kita semua.) 3. Kula nyuwun pangapunten lahir batin dhumateng Simbah/Bapak/Ibu, menawi wonten lepat kula ing lampah. Mugi Gusti Allah tansah paring hidayah marang kula. (Saya mohon maaf lahir dan batin kepada Simbah/Bapak/Ibu, jika ada kesalahan saya dalam perkataan dan perbuatan. Semoga Allah selalu memberikan hidayah kepada