Ratoh Jaroe merupakan tari gabungan dari tari-tarian yang ada daerah Aceh. Tarian ini berbeda dengan Tari Saman yang dimainkan oleh sekelompok penari pria dalam jumlah ganjil. Tari ini dimainkan oleh para penari wanita dalam jumlah genap, umumnya paling sedikit 10 orang. Gerakan di dalam tubuh tarian ini mengandung unsur kebersamaan dan kekompakan. Kata "Ratoh" berasal dari bahasa Arab yang berarti berdzikir dan "Jaroe" yang berarti tangan. Sehingga "Ratoh Jaroe" memiliki makna, Memainkan gerakan tangan (menari) Untuk memuji Allah (berdzikir).
Luwing, Keluwing atau si Kaki seribu merupakan Ordo dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Arthropoda, kelas Myriapoda. Tubuh hewan ini berbentuk silinder, jumlah segmennya sekitar 29-100 dan jumlah kakinya sebanyak ± 227 atau 116 pasang kaki, setiap segmennya hanya mempunyai sepasang kaki dan setiap abdomen mempunyai lima pasang kaki dan dua pasang spirakel.Kaki seribu (B. Ing. Millipede), luing, luwing, atau keluwing (kelas Diplopoda, sebelumnya juga disebut Chilognatha) merupakan artropoda yang memiliki dua pasang kaki per segmen (kecuali segmen pertama di belakang kepala, dan sedikit setelahnya yang hanya memiliki satu kaki). Hewan ini berkembang biak dengan bertelur. Hewan ini tak berbahaya, mereka banyak mengalah dan kulit tubuh menjadi alat perlindungan serangan pemangsa. Dengan gerak khas nya, kalau terdesak melingkar melindungi diri. Untuk tambahan catatan; “kalau memegang jangan dekat mata, hewan ini punya cairan yang bisa disemprotkan. Cukup tida...