Kecoak atau coro termasuk bagian salah satu ordo serangga (Blattodea) hemimetabola yang berasal dari kelas Insecta. Kecoak memiliki hubungan dekat dengan belalang sentadu (Mantodea) dan rayap (Isoptera). Kecoak merupakan jenis serangga, Sementara ordo bagi kecoak dibeda-bedakan oleh para ahli serangga. Ada yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Blattaria dengan famili Blattidae. Ada yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Dycoptera dengan sub ordo Blattaria. Ada pula yang memasukkan kecoak yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Orthoptera dengan sub ordo Blattaria dan famili Blattida. Ukuran tubuh kecoak tergolong kecil sebagai hewan. Bentuk tubuh kecoak umumnya oval dan rata. Kepalanya terletak sangat rendah sehingga hampir menyentuh tanah. Ada spesies kecoak yang memiliki sayap dan ada pula yang tidak memiliki sayap. Kecoak memiliki ukuran yang bervariasi, dari 2 mm hingga 6 cm. Kecoak terbesar adalah Megaloblatta blaberoides yang berukuran 10 cm jika dihitung bersama tegmina. Kecoak memiliki kulit yang keras. Tubuh kecoak berwarna cokelat.
Swiss Van Java Dieng Wonosobo merupakan salah satu pesona alami pegunungan terbaik di Kabupaten Wonosobo, Swiss Van Java view terletak di Dusun Sirangkel, Desa Mlandi, Kecamatan Garung, berjarak kurang lebih 20 km dari Kota Wonosobo. Biasanya tempat ini cukup ramai dengan pengunjung di hari minggu atau hari libur lainnya. Untuk jalan menuju ke tempat tersebut apabila dari arah Dieng masih rawan dan kurang disarankan, karena turunannya yang cukup curam, sedangkan jalan menuju tempat ini yang lebih nyaman bisa melewati desa Garung ke arah desa Mlandi ujung dekat tempat wisata yang terkenal dengan sebutan Air Terjun Sikarim. Berikut beberapa gambar pemandangan menarik sekitar Swiss Van Java View,