Kecoak atau coro termasuk bagian salah satu ordo serangga (Blattodea) hemimetabola yang berasal dari kelas Insecta. Kecoak memiliki hubungan dekat dengan belalang sentadu (Mantodea) dan rayap (Isoptera). Kecoak merupakan jenis serangga, Sementara ordo bagi kecoak dibeda-bedakan oleh para ahli serangga. Ada yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Blattaria dengan famili Blattidae. Ada yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Dycoptera dengan sub ordo Blattaria. Ada pula yang memasukkan kecoak yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Orthoptera dengan sub ordo Blattaria dan famili Blattida. Ukuran tubuh kecoak tergolong kecil sebagai hewan. Bentuk tubuh kecoak umumnya oval dan rata. Kepalanya terletak sangat rendah sehingga hampir menyentuh tanah. Ada spesies kecoak yang memiliki sayap dan ada pula yang tidak memiliki sayap. Kecoak memiliki ukuran yang bervariasi, dari 2 mm hingga 6 cm. Kecoak terbesar adalah Megaloblatta blaberoides yang berukuran 10 cm jika dihitung bersama tegmina. Kecoak memiliki kulit yang keras. Tubuh kecoak berwarna cokelat.
Tumbuhan moss lumut memiliki beberapa peranan dalam suatu ekosistem yaitu sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), sebagai penyerap polutan, mengurangi stres atau kejenuhan dan meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan kesan yang alami dan relaksasi. T umbuhan moss lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina (dari bahasa Yunani bryum, "lumut"). Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Selain itu tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya, kuat dan lebih tahan cuaca atau musiman. Membuat, mengeksplore, dan mengubah keindahan seni tumbuhan lumut moss pada setiap pucuk atau lembaran lumut dan kadang ditambah ornamen satu atau beberapa kayu apung yang memiliki karakter unik, berbeda, menjadikannya bahan yang ideal untuk me...