Babi celeng yang secara umum dikenal sebagai babi hutan merupakan nenek moyang babi liar yang menurunkan babi domestik (Sus scrofa domesticus). Babi hutan termasuk famili Suidae yang mencakup babi-babi liar di sebagian antar negara luar Indonesia dan babirusa di Indonesia. Babi celeng atau babi hutan yang juga disebut babi liar jika terkejut atau tersudut, hewan ini dapat menjadi agresif, terutama betina dewasa yang sedang melindungi anak-anaknya, dan jika diserang akan mempertahankan dirinya dengan taringnya.