Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hewan - hewan

Babi Celeng Yang Kadang Disebut Sebagai Babi Hutan

Babi celeng yang secara umum dikenal sebagai babi hutan merupakan nenek moyang babi liar yang menurunkan babi domestik (Sus scrofa domesticus). Babi hutan termasuk famili Suidae yang mencakup babi-babi liar di sebagian antar negara luar Indonesia dan babirusa di Indonesia.  Babi celeng atau babi hutan yang juga disebut babi liar jika terkejut atau tersudut, hewan ini dapat menjadi agresif, terutama betina dewasa yang sedang melindungi anak-anaknya, dan jika diserang akan mempertahankan dirinya dengan taringnya. 

Angsa Yang Tergolong Burung Dari Genus Cygnus

Angsa yang merupakan burung dari genus Cygnus dalam keluarga Anatidae. Angsa dikelompokkan dengan angsa yang berkerabat dekat di subfamili Anserinae di mana mereka membentuk suku Cygnini . Terkadang, mereka dianggap sebagai subfamili yang berbeda, Cygninae. Angsa biasanya kawin seumur hidup , meskipun terkadang perpisahan terjadi, terutama setelah kegagalan bersarang, dan jika salah satu pasangannya mati, angsa yang tersisa akan tinggal bersama angsa lain. Jumlah telur dalam setiap sarang berkisar antara tiga hingga delapan. Angsa mencari makan di air dan di darat. Mereka hampir seluruhnya adalah herbivora, meskipun mereka mungkin memakan sejumlah kecil hewan air. Di dalam air, makanan diperoleh dengan cara memanjat atau mencoba-coba, dan makanan mereka terdiri dari akar, umbi, batang dan daun tanaman air dan tanaman yang terendam.  Sarang angsa berada di tanah dekat air dan lebarnya sekitar satu meter. Tidak seperti bebek dan soang, angsa jantan membantu pembuatan sarang, dan juga...

Nyamuk Yang Mengalami 4 Tahap Dalam Siklus Hidupnya

Nyamuk merupakan hewan golongan serangga yang termasuk dalam ordo Diptera (lalat), dan tergolong dalam famili Culicidae. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm. Dalam bahasa Latin, nyamuk dikenal sebagai "Maya", berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil. Penggunaan kata mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya, nyamuk juga dikenal sebagai gnats. Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidupnya: telur, larva, pupa, dan dewasa. Tempo tiga peringkat pertama bergantung kepada spesies dan suhu.

Entog, Mentok ataupun Itik

Itik, itik surati, itik manila, entog, entok atau mentok (Cairina moschata) merupakan sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa, untuk tempat lain kadang disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog (Sd.), (dalam bahasa Jawa Dialek Banyumas disebut: entog, sedangkan entog jantan disebut basur), itik manila, atau bebek manila (Ind.). Dalam bahasa Inggris disebut Muscovy Duck atau Barbary Duck. Meskipun pandai terbang, itik atau mentok peliharaan hampir tak pernah terbang jauh. Unggas ini sering terlihat berjalan bersama kelompoknya, perlahan-lahan dan tak pernah tergesa-gesa, dengan ekor bergoyang ke kanan dan ke kiri untuk mengimbangi tubuh (Jw., megal-megol) sehingga berkesan lucu. Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan terutama untuk dagingnya. Daging mentok cukup digemari sebagian orang, terutama di wilayah d...

Yuyu atau Kepiting Tawar

Yuyu merupakan kepiting penghuni perairan tawar (sungai dan danau). Kepiting air tawar atau yuyu termasuk hewan omnivora , makanan utamanya adalah alga , dan memakan makanan lain, termasuk moluska , cacing , krustasea lainnya , jamur , yang bergantung pada ketersediaannya dan spesies kepitingnya. Bagi banyak kepiting, pola makan campuran tumbuhan dan hewan menghasilkan pertumbuhan tercepat dan kebugaran terbesar . Kepiting diketahui bekerja sama untuk menyediakan makanan dan perlindungan bagi keluarganya, dan selama musim kawin untuk mencari tempat yang nyaman bagi betina untuk melepaskan telurnya. Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit .  

Kecoa atau coro

Kecoak atau coro termasuk bagian salah satu ordo serangga (Blattodea) hemimetabola yang berasal dari kelas Insecta. Kecoak memiliki hubungan dekat dengan belalang sentadu (Mantodea) dan rayap (Isoptera). Kecoak merupakan jenis serangga, Sementara ordo bagi kecoak dibeda-bedakan oleh para ahli serangga. Ada yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Blattaria dengan famili Blattidae. Ada yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Dycoptera dengan sub ordo Blattaria. Ada pula yang memasukkan kecoak yang memasukkan kecoak ke dalam ordo Orthoptera dengan sub ordo Blattaria dan famili Blattida. Ukuran tubuh kecoak tergolong kecil sebagai hewan. Bentuk tubuh kecoak umumnya oval dan rata. Kepalanya terletak sangat rendah sehingga hampir menyentuh tanah. Ada spesies kecoak yang memiliki sayap dan ada pula yang tidak memiliki sayap. Kecoak memiliki ukuran yang bervariasi, dari 2 mm hingga 6 cm. Kecoak terbesar adalah Megaloblatta blaberoides yang berukuran 10 cm jika dihitung bersama tegmina. Kecoak memili...

Cecak Tembok

Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. Cecak ini bersuara "cek, cek, cek" halus. Cecak atau cicak termasuk hewan bertulang belakang reptil yang biasa merayap di dinding atau tembok. Cecak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak dapat banyak ditemukan di tembok-tembok dinding pagar, sela-sela tembok dan lainnya. Cecak bersama dengan tokek dan kadal maupun sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.

Capung atau Kinjeng (jw) Yang Mudah Ditemukan di Sekitar Halaman Rumah

Capung atau sibar-sibar merupakan kelompok serangga yang tergolong ke dalam bangsa Odonata. Kedua macam serangga ini jarang berada jauh-jauh dari air, tempat mereka bertelur dan menghabiskan masa pra-dewasa anak-anaknya. Namanya dalam bahasa daerah adalah papatong (Sd.) (berkaitan dengan pepatung (Mal.)), kinjeng (Jw.), coblang (Jw.), kasasiur (bjn), tjapung, Sansibur (DykNgj) Bungkoloko (Siompu), Kedie (Bahasa Sasak Lombok). Capung (subordo Anisoptera) relatif mudah dibedakan dari capung jarum (subordo Zygoptera). Capung umumnya bertubuh relatif besar dan hinggap dengan sayap terbuka atau terbentang ke samping. Sedangkan capung jarum umumnya bertubuh kecil (meskipun ada beberapa jenis yang agak besar), memiliki abdomen yang kurus ramping mirip jarum, dan hinggap di jendela dengan sayap-sayap tertutup, tegak menyatu di atas punggungnya.

Harimau atau Si Macan Loreng Yang Garang dan Cukup Karismatik

Harimau atau macan loreng (Panthera tigris) merupakan spesies kucing terbesar yang masih hidup dari genus Panthera. Harimau memiliki ciri loreng yang khas pada bulunya, berupa garis-garis vertikal gelap pada bulu oranye, dengan bulu bagian bawah berwarna putih. Harimau merupakan hewan pemangsa puncak, mereka terutama memangsa ungulata seperti kijang dan babi celeng . Harimau merupakan hewan teritorial dan umumnya merupakan pemangsa soliter yang penyendiri, tetapi tetap memiliki sisi sosial. Mereka tetap tinggal di area-area yang berdekatan, untuk mendukung kebutuhan makanan dan membesarkan keturunannya . Harimau merupakan salah satu megafauna karismatik dunia yang paling dikenal dan populer. Harimau banyak diangkat dalam mitologi kuno dan cerita rakyat di berbagai budaya dan rentang sejarah. Harimau hingga kini sering digambarkan dalam film dan sastra modern. Simbol harimau juga muncul di banyak bendera, lambang, dan dipakai sebagai maskot tim-tim olahraga di seluruh belahan dunia. ...

Kumbang, Lebah dan Tawon di Sekitar Taman Kebun

Lebah, Kumbang dan Tawon merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku atau famili Apoidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput). Sebagai serangga, ia mempunyai pasangan kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu, dan pada atap rumah. Sarang yang dibangun dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi oleh kelenjar lebah betina yang masih muda yang terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.

Bunglon Surai atau Bronchocela Jubata yang bisa berubah warna

Bunglon surai (Bronchocela jubata) merupakan spesies kadal pohon dari suku Agamidae yang tersebar luas di kepulauan Nusantara. Bunglon ini satu golongan dengan cecak terbang (Draco spp.) dan soa-soa (Hydrosaurus spp.). Nama-nama lokal bunglon surai diantaranya: bengkarung surai (Melayu), bunglon (Jawa), dan londok atau lunduk (Sunda). Orang awam sering menyebut bunglon surai sebagai "bunglon" saja, meskipun sebutan ini juga merujuk kepada jenis-jenis lain yang cukup beragam, seperti Bronchocela lainnya, Calotes, Gonocephalus, Pseudocalotes, serta golongan suku Chamaeleonidae. Bunglon dalam pengertian awam adalah sekelompok Agamidae yang berukuran relatif kecil. Bunglon surai mampu mengubah-ubah warna kulitnya, meskipun tidak mencolok seperti perubahan warna pada jenis-jenis dari suku Chamaeleonidae (Kameleon). Bunglon surai merupakan salah satu spesies bunglon asli Nusantara. Akan tetapi di Pulau Jawa, keberadaannya terancam oleh spesies pendatang (invasif) dengan ukuran tubu...

Katak Pohon, Bergaris dan Berwarna Coklat

Katak Pohon bergaris merupakan nama sejenis kodok yang biasa hidup di pohon. Kodok ini juga disebut dalam beberapa bahasa daerah sebagai gedindang atau cekay (Sd.), perkak (Bms.), bencok (Jw.), dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris kodok ini dikenal sebagai Striped Tree Frog, Four-lined Tree Frog, Common Tree Frog, Banana Frog dan beberapa nama lainnya. Nama ilmiahnya adalah Polypedates leucomystax.

Burung Perenjak Kepala Merah Yang Lincah dan Kecil (Mungil)

Berparuh panjang runcing, sebelah atas berwarna kuning kemerahan dan sebelah bawah merah kekuningan. Kaki langsing dan rapuh berwarna cokelat kemerahan atau merah jambu. Burung yang ramai dan lincah, yang sering ditemui di tempat-tempat terbuka atau daerah bersemak di taman, pekarangan, tepi sawah, hutan sekunder, hingga ke hutan bakau. Juga kerap teramati di perkebunan teh. Dua, tiga ekor, atau lebih, kerap terlihat berkejaran sementara mencari makanan di antara semak-semak, sambil berbunyi keras cuit-cwuit-cuit.. perenjak-perenjak-perenjak-perenjak.. ! Ekor yang tipis digerakkan ke atas dan ke bawah ketika berkicau.

Si Burung Hantu Predator Yang Cukup Menawan

Burung hantu merupakan kelompok burung yang merupakan anggota dari ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas ( pemakan daging) dan merupakan hewan malam. Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka dari itu dinamakan "Burung Hantu". Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni. Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan wajah burung ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga waja...

Si Merak Hijau Yang Menarik dan Menawan

Merak hijau (Pavo muticus) merupakan salah satu burung dari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suatu atau beberapa suku, merak hijau mempunyai bulu yang indah. Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan. Burung merak jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 3000 mm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan, dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.

Manuk Emprit atau Burung Pipit yang Menarik

Burung pipit merupakan kelompok aves dari famili Estrildidae atau manuk Emprit (bhs jw) burung berparuh pendek pemakan biji-bijian. Zaman dulu banyak orang menyebut burung ini dengan istilah Burung Finch hingga zaman sekarang. Sedangkan di Indonesia, burung berikut lebih sering disebut sebagai emprit atau bondol. 

Belalang Kukus yang Menarik

Belalang kukus hijau (Atractomorpha crenulata) merupakan spesies belalang yang diketemukan di wilayah Asia.  Belalang atau serangga herbivora pemakan dedaunan tumbuhan.

Sedikit Mengenal Kodok Kolong atau Katak Kampung

Kodok Bangkong atau kodok kolong atau katak kampung kadang sering ditemukan di sekitar halaman rumah dan kebun dekat rumah. Melompat pendek-pendek, dan bergerak perlahan. Kodok bangkong keluar dari persembunyiannya di bawah tumpukan batu, kayu, atau di sudut-sudut lingkungan sekitar rumah pada waktu Magrib, dan kembali ke tempat semula di waktu Subuh. Terkadang, tempat persembunyiannya itu dihuni bersama oleh sekelompok kodok besar dan kecil. Kodok tersebut menyebar luas mulai dari India, Republik Rakyat Tiongkok selatan, Indochina sampai ke Indonesia bagian barat. Kodok Bangkong Kolong atau Kodok Bangkong Kampung memiliki nama ilmiah Bufo melanostictus Schneider. Kodok ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti kodok buduk (Btw.), kodok berut/kerok, kodok kintêl (Jw.), kodok brama (Jw., yang berwarna kemerahan), dan Asian black-spined toad (Ingg.).

Laba-laba Garanggati (Sihitam Kuning Yang Bersarang Dengan Jaring Buatannya)

Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera—yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat—dari kelenjar yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang betina, dan hati . 

Sepintas Mengenal Jangkrik dan Yang Hidup di Habitatnya

J angkrik , jengkerik atau cengkerik (Gryllidae) merupakan salah satu serangga yang berkerabat dekat dengan belalang, memiliki tubuh kecil silindris, kepala hampir bulat dan sungut panjang seperti benang. Jangkrik adalah omnivora, dikenal dengan suaranya yang khas, yang dihasilkan oleh jengkerik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik kedatangan betina dan mengusir kehadiran jantan lainnya. Suara jengkerik ini semakin keras dengan naiknya suhu sekitar. Jangkrik hidup di banyak macam habitat. Kebanyakan jangkrik tinggal di antara rerumputan dan tanah semak atau kebun, namun jenis-jenis yang lain hidup di semak-semak, dan sebagian lagi di atap tajuk pepohonan. Jangkrik juga hidup di tanah dan gua; ada yang menggali lubang-lubang yang dangkal ataupun dalam di tanah, ada pula yang hanya bersembunyi di balik tumpukan batu atau kayu yang sudah lapuk.