Langsung ke konten utama

Sekilas crito jaman biyen nalika lembah Dieng kondhang karo kaendahan alam lan pegunungane

Ft. Ilustrasi Pegunungan Sekitar Dieng
Wilayah dataran tinggi Dieng wis suwe dikenal minangka pusat panemuan arkeologi; kanthi ditemokaké sawetara candhi lan sisa-sisa bangunan non-kultus kuna (lampu lan bolongan got) uga reca. Cathetan Hindia Walanda ana 117 candhi/bangunan ing dataran tinggi Dieng, nanging saiki mung sanga sing isih ngadeg. Candhi-candhi ing Dieng dijenengi saka tokoh wayang Mahabharata lan adhedhasar prakiraan para arkeolog, bangunan-bangunan kuno ing Dieng dibangun nalika jaman Kerajaan Kalinga, yaiku ing abad 7 lan 8. Iki ndadekake candhi Dieng minangka bangunan paling tuwa ing Jawa sing isih ngadeg. Candhi-candhi iki nduwèni gaya agama Hindu lan katon dibangun kanggo nyembah Siwa lan hyang (leluhur sing didewakaké sawisé séda). Ing wacana sakdurunge kang diterbitake ing taun 2011, Romain mratelakake panemuan yen gaya candhi Dieng bisa ana hubungane karo gaya Dravida lan Pallawa saka India kidul. Ing 2020, mung sangang candhi sing isih ngadeg, liyane mung reruntuhan, pondasi utawa mung jeneng. Warga nggunakake watu saka reruntuhan candhi kanggo mbangun pondasi, dalan utawa tanggul. Wewangunan candhi ing Dieng iki ana kelompok, nanging meh kabeh ana ing tlatah lembah Dieng ing sakiwa tengene desa Dieng Kulon. Golongan Arjuna paling gedhe lan paling apik, sanajan akeh reca sing ilang utawa rusak. Saiki dadi obyek wisata sing dikelola kanggo pendapatan daerah/instansi. Sing kalebu ing kelompok iki yaiku Candhi Arjuna, Candhi Semar, Candhi Sembadra, Candhi Srikandi, lan Candhi Puntadewa; Ing sisih kulon rada adoh ana Candhi Setyaki sing wis dipugar sebagian. Rombongan Gatotkaca ana ing pinggir dalan penghubung utama menyang Candhi Bima. Candhi Gatotkaca, Candhi Nakula, Candhi Sadewa, lan Candhi Gareng. Mung candhi Gatotkaca sing isih apik. Rombongane Dwarawati ana ing Dusun Krajan, Desa Dieng Kulon, cedhak salah sawijining jalur pendakian menyang Gunung Prahu. Mung siji candhi sing isih ngadeg, yaiku Candhi Dwarawati; Candhi liyane, kayata Candhi Abyasa, Candhi Pandu, lan Candhi Margasari wis dadi reruntuhan. Candhi Bima minangka candhi tunggal, dumunung ing sisih kidul kompleks Arjuna lan Gatotkaca. Candhi Parikesit (dikira dumunung ing sikil Gunung Sipandu) mung dikenal saka cathetan arkeologi Hindia Walanda, kaya Candhi Prahu. Saking kathahing gedhong sanes candhi, saged dipunsebat Gangsiran Aswatama, inggih menika saluran drainase purbakala ingkang awujud bolongan got kangge nyegah kawasan candhi kebanjiran; kuil Tuk Bimo Lukar, minangka papan kanggo para peziarah kanggo ngresiki awake sadurunge nindakake puja ing pemujaan; Ondho Budho (ditemokake maneh Desember 2019, ing sikil Bukit Sipandu), struktur watu sing meh padha karo ondho; lan patung Ganesha tanpa sirah ditemokake ing akhir Desember 2019 ing Desa Dieng, Kabupaten Wonosobo. Basa ingkang dipunginakaken dening masarakat ingkang manggen ing dataran tinggi Dieng menika kathahipun basa Jawi Banyumasan, menika amargi lokasi geografisipun Dieng ingkang wonten ing sisih wetan Pegunungan Serayu Utara. Ciri khas dialek Banyumasan yaiku "Logat A ngapak" sing diucapake dening masyarakat bekas Karesidenan Banyumas.


Masih sering dibaca

Si Koksi Kumbang Kepik Yang Mengagumkan dan Cukup Mudah Dikenal

Kumbang koksi (kumbang kepik) merupakan kumbang kecil yang membentuk famili Coccinellidae. Mereka mudah dikenali karena penampilannya yang bundar kecil dan punggungnya yang berwarna-warni serta pada beberapa jenis yang memiliki bintik. Orang awam kadang menyebut kumbang koksi sebagai kepik, karena ukurannya dan perisainya yang juga keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari bangsa kepik (Hemiptera). Serangga ini cukup dikenal sebagai sahabat petani karena beberapa anggotanya memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun. Walaupun demikian, ada beberapa spesies koksi yang juga memakan daun sehingga menjadi parasit bagi tanaman. Kumbang koksi memiliki ciri spesifik bertubuh bulat, cangkang keras, dan umumnya berwarna merah dengan bintik-bintik hitam, meskipun ada juga yang berwarna jingga atau hitam. Sedangkan Kumbang koksi badan panjang biasa disebut juga  "kepik panjang" mungkin lebih mengacu pada jenis kumbang koksi yang memiliki tubuh yang lebih memanjang dari bias...

Mie Ongklok Wonosobo Yang Cukup Populer dan Laris Hingga Zaman Sekarang

Mie Ongklok khas Jajanan atau makanan ringan dari Wonosobo yang masih kental cita rasa alaminya dan termasuk favorit yang masih laris hingga kini. Mie Ongklok dengan sate dan beberapa gorengan yang khas asli dari Wonosobo sangat enak dan cukup banyak diminati.  Mie Ongklok merupakan hidangan dengan bahan dasar Mie, dibuat dari mie yang direbus dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan kucai dan kuah kental berkanji yang disebut luh. sedangkan ongklok adalah cara pengolahan mie yang dibuat dari semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang digunakan untuk membantu perebusan mie dengan cara digoyang-goyang, celup-celup atau di ongklok-ongklok (dalam bahasa Wonosobonya). Mie Ongklok akan lebih nikmat dengan ditambahkan makanan pendamping seperti sate sapi, tempe kemul atau gorengan lainnya.

Membuat Moss Lumut Menjadi Hiasan dan Dekorasi Yang Menarik dan Kreatif

Tumbuhan moss lumut memiliki beberapa peranan dalam suatu ekosistem yaitu sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), sebagai penyerap polutan, mengurangi stres atau kejenuhan dan meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan kesan yang alami dan relaksasi.  T umbuhan moss lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina (dari bahasa Yunani bryum, "lumut"). Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Selain itu tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya, kuat dan lebih tahan cuaca atau musiman. Membuat, mengeksplore, dan mengubah keindahan seni tumbuhan lumut moss pada setiap pucuk atau lembaran lumut dan kadang ditambah ornamen satu atau beberapa kayu apung yang memiliki karakter unik, berbeda, menjadikannya bahan yang ideal untuk me...

Harimau, Si Macan Loreng Yang Garang dan Cukup Karismatik

Harimau atau macan loreng (Panthera tigris) merupakan spesies kucing terbesar yang masih hidup dari genus Panthera. Harimau memiliki ciri loreng yang khas pada bulunya, berupa garis-garis vertikal gelap pada bulu oranye, dengan bulu bagian bawah berwarna putih. Harimau merupakan hewan pemangsa puncak, mereka terutama memangsa ungulata seperti kijang dan babi celeng . Harimau merupakan hewan teritorial dan umumnya merupakan pemangsa soliter yang penyendiri, tetapi tetap memiliki sisi sosial. Mereka tetap tinggal di area-area yang berdekatan, untuk mendukung kebutuhan makanan dan membesarkan keturunannya . Harimau merupakan salah satu megafauna karismatik dunia yang paling dikenal dan populer. Harimau banyak diangkat dalam mitologi kuno dan cerita rakyat di berbagai budaya dan rentang sejarah. Harimau hingga kini sering digambarkan dalam film dan sastra modern. Simbol harimau juga muncul di banyak bendera, lambang, dan dipakai sebagai maskot tim-tim olahraga di seluruh belahan dunia. ...

Jumping Spider si Laba-Laba Peloncat (Salticidae)

Jumping Spider atau Salticidae atau laba-laba peloncat merupakan famili laba-laba yang terdiri atas lebih dari 5.000 spesies dalam 530 generasi atau sekitar 13% dari seluruh spesies laba-laba yang menjadikan Salticidae sebagai famili laba-laba terbesar Spesies dalam famili jumping spider tinggal di banyak habitat, dari daun yang ada di darat hingga di atas pohon di hutan, dan bahkan di gunung maupun pegunungan, Dengan ukuran panjang tubuh laba-laba peloncat bervariasi mulai 1 hingga 22 mm (0,04-0,98 inci).

Petos Yang Cukup Populer dan Favorit di Wonosobo

Petos atau Tempe Tepung Getas, atos atau renyah, merupakan Makanan Ringan yang cukup favorit di Wonosobo dan menjadi kebanggaan kuliner lokal yang masih populer hingga kini. Meskipun Petos tergolong baru, Makanan ringan yang satu ini bisa cukup dihandalkan karena ketahanan atau keawetannya yang tetap memiliki ke atosan atau kerenyahannya. Petos termasuk makanan ringan kering yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh, ataupun buat jajanan nyemil dan lainnya.  

Sapu Lidi Yang Merupakan Salah satu Peralatan Sederhana dan Khas dari Jawa

Sapu lidi termasuk salah satu peralatan rumah tangga khas Indonesia. Sapu lidi (bahasa Inggris: hard broom) merupakan alat pembersih halaman, pekarangan, atau jalan raya, sapu lidi banyak di gunakan oleh perumahan, perkantoran atau petugas kebersihan, yang terbuat dari lidi pelepah pohon, lidi yang digunakan bisa berasal dari pelapah kelapa atau aren.  Sapu lidi memiliki filosofi bahwa tidak akan terjadi suatu perubahan besar jika hanya dilakukan oleh seseorang, walaupun orang tersebut sangat hebat. Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan bekerja bersama-sama agar dapat mewujudkan keinginan bersama dalam membuat suatu perubahan yang besar.  Berikut saya tambahkan cara membuat sapu lidi (bahan-bahan) : 1. Pelepah kelapa atau pohon lainnya yang terdapat lidi 2. Pisau 3. Sarung tangan atau kain 4. Tali/karet atau barang lainnya yang dapat digunakan untuk mengikat Cara membuat : 1. Pisahkan daun dari pelepah 2. Pisahkan lidi dari daun, jangan lupa menggunakan sarung tangan atau ...

Ucapan-ucapan Selamat & Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 2025

Berikut beberapa ucapan menyambut bulan ramadhan tahun ini, semoga pada puasa ramadhan tahun ini menjadi bulan yang indah, penuh hikmah dan bermakna : Semoga Ramadhan kali ini menjadi momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak amal kebaikan. Aamiin. Marhaban ya Ramadhan! Semoga setiap malam dihiasi dengan doa, dan setiap hari dipenuhi dengan ketenangan. Selamat menyambut bulan suci! Semoga kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan selalu menyertai. Selamat menjalani bulan suci! Semoga hati selalu damai, iman semakin kuat, dan hidup penuh berkah. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga menahan diri dari keburukan. Semoga menjadi pribadi yang lebih baik. Marhaban ya Ramadhan! Semoga setiap ibadah diterima, setiap doa dikabulkan, dan setiap langkah diberkahi. Selamat menyambut Ramadhan 2025! Semoga bulan suci ini membawa kedamaian, keberkahan, dan kebahagiaan untuk semua. Ramadhan Mubarak! Semoga hati selalu bersih, rezeki melimpah, dan keberkahan meny...

Sepintas Mengenal Kayu Gelondongan

Kayu gelondongan merupakan kayu yang baru saja ditebang dan bentuk penampangnya masih utuh pada kayu yang berbentuk bundar. Kayu gelondongan dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti: Dipakai dalam bentuk bulat, Dipotong menjadi balok panjang dengan penampang persegi, Dipahat dengan bentuk lain. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait kayu gelondongan, yaitu: Sebaiknya kayu gelondongan segera diproses setelah ditebang, tidak menunggu berbulan-bulan. Kayu gelondongan perlu waktu untuk mengering secara alami setelah ditebang. Untuk melindungi kayu gelondongan dari hujan, Anda dapat menutupinya dengan terpal atau atap sederhana.