Langsung ke konten utama

Postingan

Neolissochilus Fish, Tor Soro, Ikan Mahseer dari Sungai Serayu Wonosobo (iwak lempon) Yang Menarik di Pelihara

Neolissochilus Fish merupakan Ikan Air Tawar yang tidak kalah menariknya dari ikan air asin atau lautan yang merupakan sebagian besar habitat dari hewan-hewan yang hidup di perairan. ikan air tawar ini merupakan salah satu hewan air yang mempunyai bermacam atau beberapa jenis. Mahseer atau Neolissochilus Fish, Tor Soro, atau Ikan Mahseer atau Lempon Sungai ini merupakan Ikan Air Tawar yang bisa di masak atau dijadikan sebagai bahan sajian hidangan- hidangan khas pada kalangan tertentu. Dari beberapa jenis ikan mahseer ada juga yang kadang digunakan sebagai ikan hias .   tag : #  Ikan Nilem , #  Ikan Mahseer , #  Ikan Hampal , #  Ikan Wader Pari , #  Ikan Cetul ,  Ikan Uceng , #  Ikan-Ikan Sungai Serayu Wonosobo

Ikan Nilem, Ikan Sungai Melem Mangut Yang Menarik

Nilem, nilem mangut, melem, atau Paweh (Osteochilus vittatus) merupakan sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan herbivora ini cukup banyak menyebar di Jawa. Nilem juga merupakan ikan budidaya untuk konsumsi dan komersial lainnya. Ikan nilem bertubuh sedang, panjang total hingga 26 sentimeter. Moncong membulat tumpul, dengan bibir yang berkerinyut dan dapat disembulkan. Sungut maksilar kurang lebih sepanjang diameter mata, sungut rostral lebih pendek. Sisiknya berwarna-warni. Ikan nilem biasa dibudidayakan orang di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat. Ikan ini digemari telur-telurnya karena rasanya yang lezat. Akan tetapi sekarang produksinya cenderung menurun, sementara umumnya nilem dipelihara sebagai produk sampingan dari kolam-kolam pemeliharaan ikan mas, nila, atau gurami.   Ikan nilem memakan berbagai jenis fitoplankton.

Uceng Serayu, ikan kecil yang menarik dan komersil

Uceng atau uceng-uceng ( Nemacheilus masyai ) merupakan spesies ikan bersirip pari dalam genus Nemacheilus.   "Uceng", dapat ditemukan di lingkungan air tawar dalam habitat kedalaman beraneka. spesies ini berasal dari sungai kecil, sungai besar, rawa dan danau. Panjang rata-rata Nemacheilus masya sebagai jantan tanpa kelamin adalah sekitar 13,5 sentimeter atau sekitar 5,3 inci. Tubuh spesies ini berwarna terang dengan bercak gelap yang dapat ditemukan di sisinya. Itu bisa dikenali dari tubuhnya yang ramping memanjang. Mereka lebih menyukai arus lambat air jernih hingga agak keruh, dengan dasar berlumpur, berpasir atau berbatu kerikil. Sejauh pola makan mereka, spesies ini memakan serangga, larva, dan invertebrata yang hidup di air. Betina dari spesies ini agak lebih besar dan bertubuh lebih besar daripada jantan. Nama khusus itu menghormati ilustrator sains Thailand Luang Masya Chitrakarn, sarjana perikanan, salah satu pelopor perikanan di Thailand.   Uceng memiliki kemampuan

Candi-candi di Dieng Sebuah Peninggalan Nenek Moyang Yang Melegenda Hingga Kini

Candi Dieng merupakan kumpulan beberapa Candi yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng, Dataran tinggi Dieng ini berada di sebelah barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Candi Dieng juga merupakan kompleks peninggalan candi-candi Hindu Kuno yang dibangun pada sekitar abad ke-7 dan diperkirakan sebagai candi tertua di Pulau Jawa, yang antara lain yaitu Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Gatotkaca, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Dwarawati dan Candi Setyaki .

Cerita Singkat Sejarah Awal Mula Wonosobo

Sejarah singkat Wonosobo menurut cerita rakyat, pada zaman dahulu kala sekitar abad XVII, tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik, mulai merintis suatu pemukiman di Wonosobo. Selanjutnya Kyai Kolodete berada di dataran tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber dan Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini. Sejak saat itu daerah di daerah ini mulai berkembang, tiga orang tokoh tersebut dianggap sebagai "cikal bakal" dari masyarakat Wonosobo yang dikenal sekarang ini. Makin lama daerah ini semakin berkembang, sehingga semakin ramai. Dikemudian hari dikenal beberapa nama tokoh penguasa daerah Wonosobo yang pusat pemerintahannya di Selomanik. Dikenal pula tokoh bernama Tumenggung Wiroduta di Pacekelan Kalilusi, yang selanjutnya dipindahkan ke Ledok atau Plobangan saat ini. Salah seorang cucu Kyai Karim juga disebut sebagai salah seorang penguasa di Wonosobo. Cucu Kyai Karim tersebut dikenal sebag

Kayu Keras dan Kayu Lunak Yang Mempunyai Fungsi Masing-Masing

Kayu merupakan hasil dari tumbuhan hidup dengan serat yang tidak homogen, sehingga sifat fisiknya tidak akan sama secara radial (dari bagian empulur ke luar) dan longitudinal (memanjang kayu, dari bawah ke atas.   Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Baca Lainnya,  kayu bekas kayu apung sebagai tempat tanaman Kayu keras merupakan kayu yang dihasilkan oleh pohon yang memiliki biji di dalam buah atau bisa disebut dengan tanaman berbiji tertutup (angiospermae). Ciri-ciri lain yang dimiliki yaitu mempunyai daun yang lebar dan banyak pori-pori. Keunggulan atau kelebihan kayu mudah dibentuk. Ada pula kayu yang sangat awet hingga bertahan sampai puluhan atau ratusan tahun, seperti kayu jati. Kelemahan atau kekurangan kayu mudah terbakar. Ada pula jenis kayu yang mudah terserang rayap atau serangga lain sehingga cepat lapuk. Kaitan yang erat antara sifat-sifat kayu dengan sifat jenis pohon yang menghasilkannya. Ker

45 Unen-unen Utawa Ukara-ukara Sing Narik lan Biso Kanggo Ngadem Awak

Semboyan Kang Miturut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), semboyan yaiku unen-unen utawa ukara cekak kang narik kawigaten utawa mencolok lan gampang dieling-eling kanggo nyritakake utawa ngiklanake samubarang. Tegesipun, slogan inggih menika ukara ingkang narik kawigatosan saha teges ingkang saged narik kawigatosanipun tiyang kangge ngandharaken utawi ngandharaken informasi. Ing proses nggawe, ana sing bisa macet amarga ora bisa nemokake tembung sing narik. Kanthi maca semboyan, ana wong sing bisa nindakake apa wae, utamane sing ana hubungane karo semboyan. Ing ngisor iki sawetara tulodho semboyan kanthi tema pendidikan, kebersihan lan kesehatan sing bisa dadi sumber inspirasi kanggo nggunakake . 1. Menowo dheweke bisa, aku mesthi bisa. 2. Kasugihan ora nuwuhake kawruh, nanging kawruh mesthi nuwuhake bandha. 3. Ora ana bangsa sing wani njajah bangsa sing duwe ilmu. 4. Ora ana bandha kang langgeng kajaba ngelmu. 5. Gawea guru dadi wong tuwamu sing nomer loro. 6. Budidaya maca, sanajan