Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sekitar Wonosobo

Gunung Perahu di Pegunungan Dieng Yang Cukup Populer Hingga Sekarang

Gunung Prau atau Gunung Perahu (bahasa Jawa: ꦒꦸꦤꦸꦁꦥꦫꦲꦸ, translit. gunung parahu, har. 'gunung perahu') yang merupakan salah satu gunung di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Indonesia yang memiliki ketinggian puncak 2.590 mdpl. Gunung ini merupakan tapal batas empat kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Puncak dari gunung Prau merupakan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke timur. Bukit-bukit dan sabana dengan sedikit pepohonan dapat dijumpai pada puncaknya. Gunung ini menjadi salah satu tujuan pendakian utama di Dataran Tinggi Dieng sebagai salah satu spot sunrise favorit bagi para wisatawan.

Beberapa kesamaan Nama-nama Dusun, Desa dan Kelurahan di Wonosobo

Berikut beberapa kesamaan Nama-nama Dusun, Desa dan Kelurahan di Wonosobo  yang Menggunakan nama Wono di depannya : Wonosobo kota - 56311 Wonosobo barat - 56311 Wonosobo timur - 56311 WonosoboWonosari, Wonosobo - 56311 Wonobungkah, Jlamprang, Wonosobo - 56319 Wonolelo, Wonosobo - 56313 Wonorejo, Selomerto, Wonosobo - 56361 Wonokromo, Mojotengah - 56351, Wonosobo Wonosroyo, Watumalang - 56352 Wonosobo Wonokriyo, Watumalang - 56352 Wonosobo Wonokampir, Watumalang - 56352 Wonosobo Wonoroto, Watumalang - 56352, Wonosobo Wonosari, Kalikajar, Wonosobo Wonokerto, Leksono, Wonosobo Wonokasian, Sojokerto, Leksono, Wonosobo Wonolobo, Manggis, Leksono Wonosuko, Wonolelo, Wonosobo Wonojoyo, Bomerto, Wonosobo Wonokerso, Wonosari, Wonosobo

Dataran Tinggi Dieng atau Plato Dieng Yang Masih Banyak Digemari dan Banyak Akan Tempat Wisata Alamnya Yang Sangat Menarik

Dataran tinggi Dieng atau Plato Dieng merupakan sebuah wilayah di pusat Jawa Tengah yang memiliki ciri geologi, sejarah, dan pertanian yang dinilai khas. Dataran ini berada di ketinggian antara 2000 hingga 2590 Meter di atas permukaan laut (MDPL) yang diapit oleh jajaran perbukitan di sisi utara dan selatannya, yang berasal dari aktivitas vulkanik yang sama dan disebut Pegunungan Dieng. Pegunungan Dieng sendiri secara geografis berada di antara kompleks Puncak Rogojembangan di sebelah barat dan pasangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di sisi timurnya. Pada dasarnya dataran tinggi Dieng sebagian kaldera yang dikelilingi oleh gunung-gunung di sekitarnya, antara lain Gunung Prahu (2.565 m) di sebelah timur laut kaldera, Bukit Sikunir (2.363 m), Gunung Pakuwaja (2.585 m), Gunung Bismo (2.365 m) di sebelah selatan kaldera, serta kompleks Gunung Butak-Dringo-Petarangan (di sebelah barat laut). Di bawah permukaan kaldera terdapat aktivitas vulkanik, seperti halnya Yellowstone ataupun datar...

Sego atau Nasi Kucing Yang Banyak Digemari dan Masih Terkenal Hingga Kini

Nasi Kucing ( ꦱꦼꦒꦏꦸꦕꦶꦁ,. Sěgå Kucing) merupakan makanan yang berasal dari Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta. Sego atau nasi kucing umumnya berporsi sedikit, dan umumnya  ditambah sambal, ikan bandeng/teri, irisan tempe, lalu dibungkus daun pisang. Kata "nasi kucing" berarti "nasi untuk kucing" karena porsinya yang sedikit atau kecil. Kata tersebut berasal dari kebiasaan masyarakat Jawa yang memelihara kucing dan memberikan makanan untuk peliharaannya dengan porsi kecil atau sedikit. Nasi kucing biasanya berisi sambal, gereh pindang, dan nasi dengan porsi yang sedikit. Gereh pindang adalah salah satu makanan kucing sehingga hal ini yang membuat nasi yang berporsi sedikit ini disebut nasi kucing. Nasi ini sangat digemari oleh berbagai kalangan terutama kalangan muda seperti mahasiswa, terutama pada era reformasi saat bahan pokok mengalami kenaikan harga. Nasi atau Sego Kucing Disajikan dengan daun pisang dan bisa langsung disantap. Namun, seiring perkembangan zaman,...

Pegunungan Dieng Wonosobo Jawa Tengah

Pegunungan Dieng (bahasa Jawa: ꦥꦒꦸꦤꦸꦔꦤ꧀ꦝꦶꦪꦺꦁ, translit. Pagunungan Dièng) merupakan kawasan pegunungan yang membentang dari wilayah barat Kabupaten Wonosobo, wilayah timur Kabupaten Banjarnegara, wilayah selatan Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan di Provinsi Jawa Tengah yang sekaligus menjadi batas alamiah bagi keempat kabupaten tersebut. Puncak tertinggi di Pegunungan Dieng berada di Gunung Parahu yang memiliki ketinggian lebih dari 2.590 meter di atas permukaan laut. Dieng dahulu merupakan pusat kegamaan Hindu dan tempat ditemukannya delapan candi dari Kerajaan Mataram Kuno. Belum ditemukan sumber prasasti mengenai kapan candi tersebut dibangun, diperkirakan berkisar antara pertengahan abad ke-7 hingga abad ke-8 Masehi, candi yang ditemukan di daerah Dieng diketahui didapati memiliki struktur batu tertua yang diketahui di Jawa. Pada zamannya candi di Dieng diperkirakan berjumlah 400 tetapi hanya delapan yang tersisa. Candi-candi yang tersisa sekarang dinamai menurut nama tokoh...

Gunung Sumbing yang Memiliki Keindahan yang Menawan

Gunung Sumbing (Ketinggian puncak 3.371 mdpl) adalah gunung berapi kerucut yang terdapat di Jawa Tengah, Indonesia. Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Gunung ini secara administratif terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo. Bersama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar, seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, apabila dilihat dari arah Temanggung. Celah antara gunung ini dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dan kota Wonosobo. Jalan ini biasa dijuluki sebagai "Kledung Pass".

Gunung Sindoro dari Berbagi Sisi yang Memiliki Keindahan yang Menawan

Gunung Sindoro atau Gunung Sundoro (puncak ketinggian 3.153 mdpl) (bahasa Jawa: ꦒꦸꦤꦸꦁꦱꦸꦤ꧀ꦢꦫ, translit. Gunung Sundara) merupakan sebuah gunung stratovolcano aktif yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dengan Temanggung dan Wonosobo sebagai kota terdekat. Gunung Sindoro terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing. Gunung Sindara dapat terlihat jelas dari puncak sikunir dieng Hutan di kawasan Gunung Sundoro berjenis Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung. Nama Sindoro berasal dari bahasa Sansekerta "Sundara" (सुन्दर) yang berarti 'indah'. Bentuk feminim dari Sundara adalah Sundari yang memiliki arti 'cantik'. Asal usul nama itu diperkuat dengan Manuskrip Bujangga Manik ketika dia sedang melewati dataran tinggi Dieng. Namun pada masa kini gunung tersebut berubah atau lebih akrab disebut dengan Gunung Sindoro.

Cerita Singkat Sejarah Awal Mula Wonosobo

Sejarah singkat Wonosobo menurut cerita rakyat, pada zaman dahulu kala sekitar abad XVII, tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik, mulai merintis suatu pemukiman di Wonosobo. Selanjutnya Kyai Kolodete berada di dataran tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber dan Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini. Sejak saat itu daerah di daerah ini mulai berkembang, tiga orang tokoh tersebut dianggap sebagai "cikal bakal" dari masyarakat Wonosobo yang dikenal sekarang ini. Makin lama daerah ini semakin berkembang, sehingga semakin ramai. Dikemudian hari dikenal beberapa nama tokoh penguasa daerah Wonosobo yang pusat pemerintahannya di Selomanik. Dikenal pula tokoh bernama Tumenggung Wiroduta di Pacekelan Kalilusi, yang selanjutnya dipindahkan ke Ledok atau Plobangan saat ini. Salah seorang cucu Kyai Karim juga disebut sebagai salah seorang penguasa di Wonosobo. Cucu Kyai Karim tersebut dikenal sebag...

Beberapa Bendung atau Dam Sungai Serayu di Wonosobo Yang Menarik Pemandangannya

  Bendung Wangan Aji - Garung Wonosobo Bendung Jimat - Lempong Kalierang Selomerto - Timbang Leksono Wonosobo Dam Pingit - Jlamprang Leksono - Sawangan Leksono Wonosobo

25 kesamaan Nama-nama Desa, Dusun dan Kelurahan di Wonosobo yang Menggunakan nama kata Kali di depannya

Kalierang, Selomerto - 56361 Kalimade, Selomerto - 56361 Kaliputih, Selomerto - 56361 Kalilunjar, Tumenggungan, Selomerto - 56361 Kalianget, Wonosobo - 56319 Kalibeber, Kalibeber - 56351, Wonosobo Kaliwiro, Kaliwiro - 56364, Wonosobo Kaliguwo, Kaliwiro - 56364 Kaligowong, Wadaslintang - 56365 Kalidadap, Wadaslintang - 56365 Kalilembu, Dieng, Kejajar - 56354 Kalijeruk, Garung  Kalimendong, Leksono - 56362 Kaliduren, Leksono, Wonosobo Kalikajar, Kalikajar - 56372, Wonosobo Kalikuning, Kalikajar - 56372 Kalibawang, Kalibawang - 56373 Kalikarung, Kalibawang - 56373 Kalialang, Kalibawang - 56373 Kaliwuluh, Kepil -  Kalipuru, Kepil - Kalidesel, Watumalang  Kalitelu Kalibening, Sukoharjo Kalimojo, Mojotengah  Kalicecep, Kertek Kalikuto, Kertek  Kalisuren, Suren Gede, Kertek - 56371 Kaliurip, Kertek Kaligesing, Watumalang

Sekilas Wonosobo dan Sekitar Wisatanya

Dengan ketinggian sekitar 2000 meter lebih di atas permukaan laut, Kabupaten yang terletak di jalur tengah Provinsi Jawa Tengah ini cukup kaya akan tempat-tempat wisata alamnya, serta memiliki hawa udara yang sangat sejuk, air yang cukup bersih dan alami.

10 Tujuan Wisata Favorit di Dieng, Wonosobo - Jawa Tengah

1. PUNCAK SIKUNIR DIENG   merupakan salah satu bukit di pegunungan Dieng, Puncak Sikunir terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, dan berada pada ketinggian 2.505m dpl (di atas permukaan laut). Untuk lebih tepatnya terletak di sebelah selatan Telaga Cebong. Puncak Sikunir memiliki kelebihan alam yang luar biasa dan sangat berbeda dengan puncak lainnya. terutama pada saat matahari terbit dengan refleksinya yang terlihat di antara Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu dan Merapi menjadikannya sebuah pemandangan Sunrise yang sangat indah. 2. Telaga Cebong ,  salah satu telaga yang terletak di sekitar pegunungan Dieng, yang tepatnya lagi berada di Desa Sembungan. Desa Sembungan yang merupakan salah satu desa tertinggi di Jawa Tengah ini memang sudah cukup terkenal dengan keindahan alam dan Telaga Cebong nya yang cukup mempesona Pada waktu pagi hari pemandangan disekitar Telaga Cebong sangatlah segar dan indah. kadang masih terdengar suara kokok...

Pesona Alami Telaga Warna dan Telaga Pengilon

Telaga Warna yaitu sebuah telaga yang sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, sedangkan Telaga Pengilon, berwarna jernih dan putih seperti kaca yang terletak bersebelahan persis dengan Telaga Warna. Uniknya warna air di sumur ini bening seperti tidak tercampur belerang dan Keunikan lainnya adalah yang membatasi Telaga Warna dengan Telaga Pengilon hanyalah rerumputan yang terbentuk seperti rawa.

Sekilas Peninggalan Candi Candi di Dieng

Candi Dieng merupakan kumpulan beberapa Candi yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng, Dataran tinggi Dieng ini berada di sebelah barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Candi Dieng juga merupakan kompleks peninggalan candi-candi Hindu Kuno yang dibangun pada sekitar abad ke-7 dan diperkirakan sebagai candi tertua di Pulau Jawa, yang antara lain yaitu Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Gatotkaca, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Dwarawati.  

Wisata Pemandangan Yang Menarik, Batu Pandang Ratapan Angin, Desa Jojogan Kejajar Jawa Tengah

Batu Pandang Ratapan Angin berada di atas telaga warna dan telaga pengilon. Batu ini terletak di desa Jojogan Dieng Wetan Kecamatan Kejajar. Batu Pandang Ratapan Angin merupakan sebuah tempat batu yang biasa digunakan sebagai tempat merasakan gerak udara atau tiupan angin yang berada di ketinggian dengan pemandangannya yang alami, batu ini juga termasuk tempat favorit spot bagi para pecinta fotografi dan penikmat pemandangan alam dalam kesejukan udara kawasan wisata Dieng.

Alun alun Wonosobo yang masih menarik minat dan Cukup merakyat

Alun alun Wonosobo terletak di pusat ibukota Wonosobo, lebih tepatnya berada di jalan pemuda no .2, Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa tengah. Alun alun sampai saat ini masih banyak digemari oleh rakyat maupun orang orang tertentu. Alun alun juga merupakan Tempat beraktifitas warga dan pemerintahan, mulai dari tempat wisata keluarga, olahraga, hiburan atau pesta rakyat, acara acara sekolahan, kepemerintahan dan lainnya.

Cerita Rakyat Asal Mula Sungai Serayu

Panorama Tepi Sungai Serayu Sekitar 20 kilometer di sebelah utara kota Wonosobo, yaitu di sebuah daerah dataran tinggi Dieng terdapatlah sumber mata air , mata air tersebut bernama Tuk Bima Lukar . Menurut cerita atau legenda masyarakat sekitar, Tuk Bima Lukar mempunyai daya tarik tersendiri. Yaitu dipercaya bisa membuat orang awet muda dengan membasuh muka atau mandi dengan air di tuk tersebut. Sedangkan asal mula cerita Tuk tersebut berawal pada suatu ketika sang pandawa sedang pergi ke Dieng untuk membangun Candi sebagai tempat pemujaan, di tengah perjalanan salah satu orang Pandawa yaitu Bima merasa ingin buang air kecil (ken***g), lalu dia berhenti untuk buang air kecil. BACA JUGA ; Cerita Awal Mula Sungai Serayu Wonosobo , Crito Rakyat Babagan Asal Mulo Kali Serayu (Jw) 

Cerita Rakyat Sejarah Wonosobo

Sejarah singkat Wonosobo menurut cerita rakyat, pada sekitar abad XVII tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik, mulai merintis suatu pemukiman di Wonosobo. Selanjutnya Kyai Kolodete berada di dataran tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber dan Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini. Sejak saat itu daerah di daerah ini mulai berkembang, tiga orang tokoh tersebut dianggap sebagai "cikal bakal" dari masyarakat Wonosobo yang dikenal sekarang ini.

Kawah Sikidang Dieng - Wisata Vulkanis Unggulan

Kawah Sikidang Kawah adalah lubang besar yang berbentuk cekungan pada gunung berapi yang terjadi karena adanya aktifitas vulkanis pada gunung atau Kawah adalah bagian puncak gunung berapi yang dilewati bahan letusan berbentuk lekukan besar. Berikut salah satu destinasi wisata yang menjadi daya tarik di Dieng yaitu Kawah Sikidang. Kawah yang berlokasi di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah ini merupakan kawah aktif terbesar yang ada di dataran tinggi dieng. Nama Sikidang berarti Kidang atau Kijang (binatang). Menurut cerita pada zaman dahulu diberi nama Sikidang karena dulunya kawah tersebut sering berpindah-pindah tempat atau melompat-lompat (seperti hewan kijang atau kidang yang berlari dengan melompat-lompat). Kawah Sikidang termasuk salah satu tempat wisata unggulan yang berada di Dieng, karena lokasi keberadaannya yang mudah di jangkau membuat tempat wisata kawah sikidang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan domestik ...

Dataran Tinggi Dieng - Kawasan Wisata Vulkanik Yang Mempesona

D ieng   merupakan salah satu kawasan dataran tinggi di Provinsi Jawa Tengah yang terbagi dalam dua wilayah yaitu, Wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Dataran tinggi Dieng berada di sebelah barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.  Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata Bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam.