Pegunungan Dieng (bahasa Jawa: ꦥꦒꦸꦤꦸꦔꦤ꧀ꦝꦶꦪꦺꦁ, translit. Pagunungan Dièng) merupakan kawasan pegunungan yang membentang dari wilayah barat Kabupaten Wonosobo, wilayah timur Kabupaten Banjarnegara, wilayah selatan Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan di Provinsi Jawa Tengah yang sekaligus menjadi batas alamiah bagi keempat kabupaten tersebut. Puncak tertinggi di Pegunungan Dieng berada di Gunung Parahu yang memiliki ketinggian lebih dari 2.590 meter di atas permukaan laut.
Dieng dahulu merupakan pusat kegamaan Hindu dan tempat ditemukannya delapan candi dari Kerajaan Mataram Kuno. Belum ditemukan sumber prasasti mengenai kapan candi tersebut dibangun, diperkirakan berkisar antara pertengahan abad ke-7 hingga abad ke-8 Masehi, candi yang ditemukan di daerah Dieng diketahui didapati memiliki struktur batu tertua yang diketahui di Jawa. Pada zamannya candi di Dieng diperkirakan berjumlah 400 tetapi hanya delapan yang tersisa. Candi-candi yang tersisa sekarang dinamai menurut nama tokoh pada epos Mahabharata dan pewayangan Jawa.
Ditinjau dari segi arsitektur candi Dieng memiliki gaya arsitektur Jawa Tengahan atau Mataram Kuno. Penelitian yang dilakukan memperkirakan bahwa candi-candi tersebut dibangun dalam periode yang sama, berkisar antara abad ke-7 hingga ke-8. Konon sebuah prasasti yang ditemukan di dekat candi Arjuna bertanggal sekitar tahun 808-809M, merupakan bentuk aksara Jawa Kuno tertua yang masih ada dan mengungkapkan bahwa candi di Dieng terus dihuni dari pertengahan abad ke-7 hingga awal abad ke-9.