Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Terpopuler

Duren, Si Rojo Woh-wohan Sing Banget Terkenale

Duren minangka woh sing cukup terkenal lan memasyarakat, sawetara wong nganggep duren nduweni aroma manis sing nyenengake, ana uga sing nganggep ambune banget lan ora nyenengake. Duren nduweni woh putih ijo kuning sing diarani duren. Ing njero ana limang wadah kaya oranye sing spesial, lan kaya mentega sing kandel, kanthi kombinasi rasa. Mambu kasebut nyebabake reaksi wiwit saka apresiasi sing jero nganti nesu banget. Ambune sing tetep nganti pirang-pirang dina, nyebabake sawetara hotel lan layanan transportasi umum ing endi wae ngerti durian. Woh duren ambune metu sawise kurang luwih 2-4 dina dipetik, sawise dipetik, duren mambu ing kulit kanthi eri isih landhep, ambune prasaja saka kulit woh duren dicampur karo jus cilik sing dipotong utawa dipetik. gagang lan durung wangi. Dene ambune woh duren nduweni pirang-pirang jenis pilihan, wiwit saka ambune entheng, sithik wangi nganti ambune kuwat lan arum banget. Ambune woh duren biso dene nedahaken matenge duren sing mambu utawa ambune se...

Mengenal Sedikit Kayu Apung Sungai dan Asalnya

Kayu apung merupakan kayu yang tersapu ke pantai atau pantai laut, danau, atau sungai karena angin, pasang surut, atau ombak. Kayu apung sungai dan danau merupakan kayu yang berasal dari sungai-sungai atau danau, yang sudah mengapung maupun yang terdampar di bebatuan, di pesisir sungai atau danau dan kadang sudah terhampar di tanah atau rerumputan dekat sungai atau danau. Baca Juga, Sekitar Sungai Serayu Wonosobo , Mengenal Sedikit  Tumbuhan Kecil Rumput Lumut , Kayu apung di sungai berbatu dan berkerikil di sebuah Sungai Tengah yang diperlihatkan oleh kayu apung. Kayu apung di danau atau bendungan sungai sebuah Sungai selatan yang diperlihatkan oleh kayu apung. Kayu apung yang bertengger di pinggiran sungai atau danau, kadang menyediakan tempat untuk beberapa burung jenis sungai. Namun, kayu apung menyediakan tempat berlindung dan makanan bagi burung jenis sungai, ikan, dan spesies air lainnya saat mengapung di sungai. Kadal besar, cacing dan bakteri menguraikan kayu d...

Mengenal Tumbuhan Rumput Lumut (Moss), Rumput Lumut Daun dan Rumput Lumut Tanduk

Tumbuhan lumut memiliki suatu peranan dalam suatu ekosistem sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), dan sebagai penyerap polutan. Tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya, kuat dan lebih tahan cuaca atau musiman. Baca lainnya: Kayu Apung atau Kayu Ambang Sungai dan Asalnya Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak. Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral.  Lumut tanduk merupakan tumbuhan kecil yang berkerabat dengan lumut daun lainnya. Habitat Lumut Tanduk ada di hutan, bukit ataupun di lereng gunung pada tanah mineral yang lembab dan lainnya. Lumut Daun Lumut Tanduk Lumut Hati

Cerita Awal Mula Sungai Serayu di Wonosobo

Pada dahulunya sekitar Sungai Serayu sudah memiliki berbagai pesona keindahan, kehidupan alami dan banyak pemandangan menarik lainnya. Sungai Serayu atau Bengawan Sarayu atau Kali Serayu terletak membentang di sebagian utara wilayah Jawa Tengah. Ada sekitar 5 kabupaten yg dilewati Sungai Serayu, yaitu kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap. Sungai Serayu di Wonosobo cukup terkenal diantara sungai-sungai lainnya, seperti Sungai Begaluh, Sungai Tulis, Sungai Bogowonto, Sungai Sicantel, Sungai Kapulogo, Sungai Waroe, Sungai Prieng, Sungai Semagung, Sungai Siantap, Sungai Siton, Wangan Aji, Sungai Sigletuk, Sungai Cengis, Sungai Gede, Sungai Kemadu, Sungai Putih, Sungai Kabelukan  dan masih banyak sungai lainnya yang terletak disekitar Kabupaten Wonosobo. Sungai-sungai diatas ada sebagian sungai-sungai yang bermuara di Sungai Serayu dan bermuara lagi di Laut. Baca Lainnya, Kayu Apung Sungai dan Asalnya , Ikan-ikan Dari Sungai Serayu , Jembatan-jembatan Su...

Sekilas Wonosobo dan Sekitar Wisatanya

Dengan ketinggian sekitar 2000 meter lebih di atas permukaan laut, Kabupaten yang terletak di jalur tengah Provinsi Jawa Tengah ini cukup kaya akan tempat-tempat wisata alamnya, serta memiliki hawa udara yang sangat sejuk, air yang cukup bersih dan alami.

Telaga Cebong Sikunir, Desa Sembungan Dieng Wonosobo

Telaga Cebong, sebuah telaga yang terletak di sekitar pegunungan Dieng, lebih tepatnya telaga ini berada di Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo. Sembungan merupakan salah satu desa teringgi di Jawa Tengah. Desa Sembungan sudah cukup terkenal dengan keindahan alamnya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Selain itu pesona Telaga alamnya memiliki keindahan tersendiri. Telaga cebong disamping dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata, Telaga Cebong juga dimanfaatkan masyarakat setempat untuk pengairan lahan pertanian yang berupa tanaman dan sayur mayur lainnya.

Cerita Singkat Waduk atau Bendungan Wadaslintang yang Mempesona

Waduk Wadaslintang merupakan sebuah bendungan atau waduk yang terletak di wilayah Kecamatan Wadaslintang, Jawa Tengah, Indonesia. Untuk lebih tepatnya waduk ini terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen. Waduk ini memiliki beberapa fungsi yang menopang kehidupan warga di sekitarnya, termasuk sebagai tempat wisata alam yang mempesona dan alami .

Wisata Alam Telaga Menjer, Wisata Alami Telaga

Telaga Menjer terletak di desa Maron, kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Telaga ini berjarak sekitar 2 km dari ibukota kecamatan Garung. Sedikit cerita dari jaman dahulu, telaga ini terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja. Dulunya air di telaga itu hanyalah dari beberapa mata air kecil di sekitar telaga dan juga mengandalkan curah hujan yang cukup tinggi didaerah ini. Tetapi ada mitos-mitos tersendiri yang tersebar di masyarakat setempat.

Sekilas Peninggalan Candi Candi di Dieng

Candi Dieng merupakan kumpulan beberapa Candi yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng, Dataran tinggi Dieng ini berada di sebelah barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Candi Dieng juga merupakan kompleks peninggalan candi-candi Hindu Kuno yang dibangun pada sekitar abad ke-7 dan diperkirakan sebagai candi tertua di Pulau Jawa, yang antara lain yaitu Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Gatotkaca, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Dwarawati.  

Sego Megono Bungkus Yang Cukup Populer Hingga Sekarang

Sego Megono Bungkus Khas Wonosobo atau biasa disebut dengan Nasi Megana, merupakan salah satu makanan khas dari Wonosobo yang cukup digemari. Makanan dengan bahan dasar nasi ini termasuk makanan yang cukup murah dan meriah, selain harganya yang terjangkau makanan ini juga cukup bisa membuat kenyang. Sego Megono atau Nasi Megana cukup cocok di sajikan dengan beberapa lauk seperti, tempe kemul, tahu kemul, tempe bacem, ayam goreng, kerupuk dan lainnya. BACA Lainnya  ~ Gendar atau Legendar Wonosoboan , SEGO BUCU , Tempe kemul khas wonosoboan Berikut resep atau cara membuat dan Bahan-bahan sayur yang disiapkan : Triwis atau kubis jawa atau kol (kubis) Nasi putih sesuai kebutuhan Gunakan santan dan daun pandan untuk membuat rasa menjadi gurih Gula jawa secukupnya Siapkan teri basah (opsional) Kacang panjang Bawang merah Bawah putih Garam dan penyedap rasa Cabai sesuai selera Kelapa parut Kemiri Air secukupnya Lalu siapkan bumbu halus seperti bawang putih, cabai, bawah merah, kemiri da...

Tempe Kemul yang khas di Wonosobo

Tempe Kemul merupakan salah satu makanan ringan atau cemilan goreng yang dibuat dengan cara digoreng (tempe kemul dibuat dari tempe yang di kasih kemul atau selimut dengan adonan tepung dan bumbu lalu digoreng). ada beberapa macam tempe kemul khas di Indonesia, dan mempunyai ciri tersendiri di daerah masing-masing.  Baca lainnya, Sego Bucu Wonosoboan , Sego Megono Khas Wonosobo , Legendar atau Gendar Wonosoboan Di beberapa daerah biasanya tempe kemul disebut Mendoan, dan salah satu tempe kemul yang mempunyai ciri khas sedikit berbeda yaitu Tempe Kemul Wonosobo. Pada umumnya Tempe Kemul Wonosobo memiliki ciri berwarna kuning dan untuk ukurannya kurang lebih sebesar telapak tangan. Di daerah Wonosobo Tempe Kemul banyak dijual di kaki lima, seperti misalnya di warung-warung gorengan, warung bakso, mie ayam, mie ongklok, dan lainya. Makanan ini cukup digemari oleh beberapa masyarakat di Wonosobo termasuk juga wisatawan, baik Mancanegara maupun Domestik. Tempe kemul termasuk makanan ri...

Segarnya Pemandangan Air Terjun Winong Desa Winongsari

Air Terjun Winong , merupakan air terjun alami yang terletak di daerah Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo. Curug atau air terjun ini termasuk salah satu  tempat wisata alam air terjun terbaik yang ada di Wonosobo dan tidak kalah menarik dengan Curug atau air terjun lainnya. Air Terjun  Winong mempunyai keindahan air terjun yang cukup alami dan kesejukan yang begitu menyegarkan.

Mie Ongklok Khas Wonosobo Yang Sudah Sangat Banyak Penggemarnya dan Sangat Laris Hingga Zaman Kini

Mie Ongklok merupakan makanan khas asli dari Wonosobo. Mie Ongklok dibuat dari mie yang direbus dengan racikan khusus menggunakan sayur kol, potongan kucai dan kuah kental yang disebut luh. sedangkan ongklok merupakan cara pengolahan mie yang dibuat dari semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang digunakan untuk membantu perebusan mie dengan cara digoyang-goyang atau di ongklok-ongklok dalam bahasa Wonosobo. Mie Ongklok akan lebih nikmat dengan ditambahkan makanan pendamping seperti sate sapi, tempe kemul atau gorengan lainnya.

Goa Semar dan Goa Sumur

Goa Semar merupakan lubang batu dengan pintu masuk kecil dan sempit , goa ini terletak di dalam area wisata alam Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Dan apabila kita mau masuk kita hendak merangkak, dan ditengahnya ada gundukan berupa tempat pembakaran kemenyan dan dupa.

Cerita Rakyat Sejarah Wonosobo

Sejarah singkat Wonosobo menurut cerita rakyat, pada sekitar abad XVII tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik, mulai merintis suatu pemukiman di Wonosobo. Selanjutnya Kyai Kolodete berada di dataran tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber dan Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini. Sejak saat itu daerah di daerah ini mulai berkembang, tiga orang tokoh tersebut dianggap sebagai "cikal bakal" dari masyarakat Wonosobo yang dikenal sekarang ini.

Sebentar Melihat Matahari Terbit di Puncak Sikunir Dieng

Matahari Terbit dari Sikunir Puncak Sikunir Dieng merupakan salah satu bukit yang cukup terkenal dan sangat favorit di pegunungan Dieng, Puncak Sikunir terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, dan berada pada ketinggian 2.505m dpl (di atas permukaan laut). Untuk lebih tepatnya Bukit Sikunir terletak di sebelah selatan Telaga Cebong.

Sepintas Cerita Legenda Tuk Bima Lukar, Kawasan Pegunungan Dieng

Tuk Bima Lukar,  mata air atau sumber air yang berasal dari bawah lereng Gunung Perahu yang terletak di sekitar kawasan pegunungan Dieng. Tuk Bima Lukar merupakan Hulu dari Sungai Serayu. Tuk Bima Lukar juga merupakan Mata air yang di anggap suci bagi umat Hindu Kuno Dieng. Nama Bima Lukar di ambil dari kata Bima dan Lukar, Bima artinya nama salah satu satu tokoh dari Pandawa sedangkan Lukar yang berarti busana. Menurut legenda cerita nama Bima Lukar berarti sebagai tempat dimana tempat sang tokoh Pandawa yaitu dimana Bima saat sedang melukar (melepas) pakaiannya untuk disucikan.

Sekitar Sungai Serayu di Wonosobo

Sunset di Serayu Perbatasan Sungai Serayu Wonosobo merupakan salah satu sungai yg terletak di Kabupaten Wonosobo. Sungai Serayu ini bersumber dari mata air di pegunungan Dieng yg bernama Mata air Bima Lukar (Tuk Bimo Lukar) dan bermuara di Laut Cilacap.  ada sekitar 5 kabupaten yg dilewati Sungai Serayu ini, yaitu kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap. Baca Lainnya, Cerita Awal Mula Sungai  Serayu  di Wonosobo, Babagan Crito Kali Serayu Wonosobo Sungai Serayu di sebagian wilayah menpunyai beberapa fungsi yang cukup berguna bagi warga atau penduduk di sekitar sungai. Selain digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan irigasi, sungai serayu juga digunakan sebagai tempat wisata, ada yg menggunakan sebagai tempat wisata petualangan air (rafting/ arung jeram), ada juga yang menggunakan sebagai tempat wisata alam lainnya. Baca Juga, Cerita Rakyat Asal Mula Sungai Serayu  ,  Sepintas Cerita Legenda Tuk Bima Lu...

Agro Wisata Tambi Kejajar Wonosobo

Agrowisata Tambi terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Agrowisata Tambi merupakan usaha pemanfaatan areal perkebunan teh sebagai obyek wisata. Obyek wisata perkebunan teh Tambi cukup luas, yang terletak dilereng Gunung Sindoro. Agrowisata ini berada pada ketinggian 1200-2000 mdpl (di atas permukaan laut). Suhu rata-ratanya bekisar 15ºC – 24ºC. Agrowisata Tambi termasuk tujuan wisata serba guna, selain sebagai sarana rekreasi peristirahatan, di Agrowisata ini juga berfungsi sebagai sarana olahraga dan camping/ hiking.

Desa Sembungan - Desa Tersembunyi di Jawa Yang Tertinggi dan Banyak Wisatanya

Desa Sembungan dari Puncak Sikunir Desa Sembungan  merupakan sebuah desa yang berada wilayah Kecamatan Kejajar, Dieng, Kabupaten Wonosobo. Desa ini berlokasi cukup tersembunyi yaitu berada di dekat perbukitan di sebelah barat Dieng. Kesejukan dan keindahan alamnya yang masih alami dan asri menjadikan Sembungan memberikan makna tersendiri dikalangan wisata mancanegara maupun domestik, selain itu di Desa Sembungan terdapat dua obyek wisata alam yang cukup ternama dan mempesona, yaitu Telaga Cebong dan Puncak Sikunir.