Tuk Bima Lukar, mata air atau sumber air yang berasal dari bawah lereng Gunung Perahu yang terletak di sekitar kawasan pegunungan Dieng. Tuk Bima Lukar merupakan Hulu dari Sungai Serayu. Tuk Bima Lukar juga merupakan Mata air yang di anggap suci bagi umat Hindu Kuno Dieng.
Nama Bima Lukar di ambil dari kata Bima dan Lukar, Bima artinya nama salah satu satu tokoh dari Pandawa sedangkan Lukar yang berarti busana. Menurut legenda cerita nama Bima Lukar berarti sebagai tempat dimana tempat sang tokoh Pandawa yaitu dimana Bima saat sedang melukar (melepas) pakaiannya untuk disucikan.
Tuk Bima Lukar tersebut terbuat dari batu jaman purba yang disimbolkan dengan batu lingga (bentuknya menyerupai alat kelamin pria) dan Yoni sebagai yang digunakan sebagai penampung air nya (berbentuk seperti alat kelamin wanita).
Menurut cerita rakyat kuno air dari Tuk Bima Lukar ini diyakini bisa menjadikan awet muda apabila seseorang telah mencuci muka nya di Tuk Bima Lukar tersebut.