Tumbuhan moss lumut memiliki beberapa peranan dalam suatu ekosistem yaitu sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), sebagai penyerap polutan, mengurangi stres atau kejenuhan dan meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan kesan yang alami dan relaksasi.
Tumbuhan moss lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina (dari bahasa Yunani bryum, "lumut"). Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Selain itu tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya, kuat dan lebih tahan cuaca atau musiman.
Membuat, mengeksplore, dan mengubah keindahan seni tumbuhan lumut moss pada setiap pucuk atau lembaran lumut dan kadang ditambah ornamen satu atau beberapa kayu apung yang memiliki karakter unik, berbeda, menjadikannya bahan yang ideal untuk menciptakan dekorasi dan hiasan buatan tangan yang unik dan menarik. Berbagai hiasan dan beberapa bentuk dekorasi fungsi artistik, yang seakan kreativitasnya tidak akan terbatas.
Dengan sedikit imajinasi dan keterampilan yang bisa mengubah tumbuhan moss lumut dengan kayu apung menjadi sebuah karya seni yang mendapatkan perhatian dan menarik. Bayangkan beberapa hiasan maupun dekorasi dan dinding ruang yang terinspirasi alam, bola lumut atau centerpiece meja dan bingkai natural yang menambah kesegaran pada ruang.

Dengan proses pembuatan yang cukup menyenangkan, dan bisa melibatkan keluarga ataupun teman dalam setiap langkah, yang dapat menjadikannya sebuah momen berharga. Dan yang terpenting, setiap seni karya merupakan unik dan keindahan yang dapat mencerminkan sebuah kepribadian. Di dalam alam hutan liar, moss lumut umumnya ditemukan pada tempat-tempat yang lembab, menutupi dataran hutan, kulit pohon, dan berbagai jenis bebatuan, tetapi dapat beradaptasi dengan berbagai substrat dan lingkungan.