Lele atau Lindi (Clariidae), yang berasal dari bahasa Yunani yaitu chlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air. Ikan-ikan keluarga Clariidae dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor. Lele atau yang kadang disebut dengan Lindi merupakan ikan air tawar yang dapat hidup dari perairan di muara sungai sampai ke bagian hulu. Secara umum, lele dinyatakan sebagai ikan yang hidup di perairan dengan arus perlahan umum seperti sungai, rawa, sawah, muara danau, telaga dan waduk. Kadang ikan ini juga ditemukan hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan. Beberapa spesies lele tidak bisa melihat, ikan ini juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya yang memungkinkan sebagian lele lebih kuat bertahan di darat daripada ikan lainnya. Lele bersifat noktural, yan
Sungai Serayu Wonosobo merupakan salah satu sungai yg terletak di wilayah tengah Wonosobo. Sungai Serayu ini bersumber dari mata air di pegunungan Dieng yg bernama Mata air Bima Lukar (Tuk Bimo Lukar) dan bermuara di Laut Cilacap. Bermacam ikan sungai serayu ada yang mempunyai nilai ekonomis lebih, seperti ikan yang layak di konsumsi atau ikan-ikan hias lainnya. Pada umumnya Ikan air tawar sungai hidup untuk memperpanjang usia. berikut beberapa macam ikan air tawar yang hidup di sungai serayu sekitar Wonosobo yang dikenal masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis: 1. Ikan Baung atau Beong 2. Ikan Berek,Putihan atau Tawes 3. Ikan Nilem atau Melem 4. Ikan Mujahir atau Nila 5. Ikan Bawal 6. Ikan Wader atau Bader 7. Ikan Lele 8. Ikan Tambra atau Ikan Mas 9. Ikan Lempon atau mahseer, 10. Ikan Uceng 11. Ikan Gurami 12. Ikan Palung atau Hampala 13. Ikan Sidat 14. Ikan Sili 15. Ikan Sepat 16. Ikan Cere atau cethul 17. Ikan Kotes, Limbata atau Ikan Channa 18. Ikan Mangur 19. Ikan Kekel