Langsung ke konten utama

Sambal Cabai Yang Sangat Dikenal dan Sudah Ada Sejak Kuno


Sambal sebagai hidangan pendamping yang tidak bisa terpisahkan dari masyarakat Indonesia dan sudah mengalami perjalanan sejarah yang sangat panjang. Pada masa perkembangannya, hidangan ini tersebar ke berbagai wilayah di Nusantara dengan ciri khas dan kreativitas masing-masing di setiap daerahnya.
Sambal merupakan saus atau bumbu pedas dan bahan penyedap yang khas dari Indonesia, sambal berasal dari Pulau Jawa dan sudah dikonsumsi masyarakat Jawa Kuno sejak abad ke-10 Masehi. Sebelum cabai yang dikenal saat ini masuk ke Nusantara, nenek moyang orang Jawa menggunakan cabai jawa atau cabai puyang (piper retrofractum), lada (piper nigrum), dan jahe (zingiber officinale) sebagai bahan membuat sambal.
Selama bertahun-tahun, pembuatan dan resep sambal mengalami berbagai adaptasi yang berkembang menjadi berbagai macam variasi yang dihasilkannya, yang dilokalisasi berdasarkan selera masing-masing wilayah ataupun daerah dan ketersediaan bahan-bahannya. Hidangan ini memiliki rasa pedas, dibuat dari cabai yang ditumbuk, dihaluskan, dan sebagainya, biasanya ditambahkan dengan bahan lain seperti bawang dan terasi, dan biasanya dimakan bersama nasi. Untuk cara pembuatan sambal sangat bermacam-macam, menyesuaikan masing-masing dan jenisnya.

Masih sering dibaca

Membuat Moss Lumut Menjadi Hiasan dan Dekorasi Yang Menarik dan Kreatif

Tumbuhan moss lumut memiliki beberapa peranan dalam suatu ekosistem yaitu sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), sebagai penyerap polutan, mengurangi stres atau kejenuhan dan meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan kesan yang alami dan relaksasi.  T umbuhan moss lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina (dari bahasa Yunani bryum, "lumut"). Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Selain itu tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya, kuat dan lebih tahan cuaca atau musiman. Membuat, mengeksplore, dan mengubah keindahan seni tumbuhan lumut moss pada setiap pucuk atau lembaran lumut dan kadang ditambah ornamen satu atau beberapa kayu apung yang memiliki karakter unik, berbeda, menjadikannya bahan yang ideal untuk me...

Si Koksi Kumbang Kepik Yang Mengagumkan dan Cukup Mudah Dikenal

Kumbang koksi (kumbang kepik) merupakan kumbang kecil yang membentuk famili Coccinellidae. Mereka mudah dikenali karena penampilannya yang bundar kecil dan punggungnya yang berwarna-warni serta pada beberapa jenis yang memiliki bintik. Orang awam kadang menyebut kumbang koksi sebagai kepik, karena ukurannya dan perisainya yang juga keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari bangsa kepik (Hemiptera). Serangga ini cukup dikenal sebagai sahabat petani karena beberapa anggotanya memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun. Walaupun demikian, ada beberapa spesies koksi yang juga memakan daun sehingga menjadi parasit bagi tanaman. Kumbang koksi memiliki ciri spesifik bertubuh bulat, cangkang keras, dan umumnya berwarna merah dengan bintik-bintik hitam, meskipun ada juga yang berwarna jingga atau hitam. Sedangkan Kumbang koksi badan panjang biasa disebut juga  "kepik panjang" mungkin lebih mengacu pada jenis kumbang koksi yang memiliki tubuh yang lebih memanjang dari bias...

Carica atau Pepaya Pegunungan yang Laris dari Dieng

Buah Carica atau Cariaca merupakan salah satu jenis pepaya pegunungan yang berasal dari Dataran tinggi. Carica bisa lebih sering di jumpai di daerah dataran tinggi basah pada sekitar (1500-3000 meter di atas permukaan laut). Salah satu penghasil Carica yang cukup terkenal di Indonesia yaitu Desa Sembungan, Dieng, Kabupaten Wonosobo.

Carica Pepaya Pegunungan, Buah Carica Pepaya Khas Dari Dieng

Buah Carica atau Cariaca merupakan salah satu jenis pepaya pegunungan yang berasal dari Dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Carica bisa lebih sering di jumpai di daerah dataran tinggi basah (sekitar 1500-3000 meter di atas permukaan laut).  Di Indonesia buah Carica bisa mudah di jumpai di daerah dataran tinggi Dieng dan Bali (Gedang Memedi). Desa Sembungan, Dieng, Wonosobo termasuk penghasil Carica atau Pepaya Gunung yang cukup dikenal di Indonesia.

Jumping Spider si Laba-Laba Peloncat (Salticidae)

Jumping Spider atau Salticidae atau laba-laba peloncat merupakan famili laba-laba yang terdiri atas lebih dari 5.000 spesies dalam 530 generasi atau sekitar 13% dari seluruh spesies laba-laba yang menjadikan Salticidae sebagai famili laba-laba terbesar Spesies dalam famili jumping spider tinggal di banyak habitat, dari daun yang ada di darat hingga di atas pohon di hutan, dan bahkan di gunung maupun pegunungan, Dengan ukuran panjang tubuh laba-laba peloncat bervariasi mulai 1 hingga 22 mm (0,04-0,98 inci).

Sebuah Hiasan Dekorasi Tumbuhan Lumut Yang Asri dan Artistik

Tumbuhan lumut hidup memiliki sebuah peranan dalam suatu ekosistem yang berfungsi sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), sebagai penyerap polutan, dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan beberapa kesan yang asri dan relaksasi. Tumbuhan lumut juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di berbagai lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya, kuat dan lebih tahan cuaca atau musiman. Membuat sesuatu, mengeksplore, dan mengubah keindahan seni tumbuhan lumut pada setiap pucuk-pucuk atau lembaran lumut dan beberapa kayu apung yang bervariasi dan memiliki karakter yang berbeda, menjadikan sebuah bahan yang ideal untuk menciptakan hiasan dan dekorasi buatan tangan yang asri, unik dan menarik. Berbagai hiasan dan beberapa bentuk dekorasi fungsi artistik, yang seakan kreativitasnya tidak akan terbatas.  Dengan sedikit imajinasi dan keterampilan yang bisa mengubah tumbuhan lumut dengan beberapa k...

Sapu Lidi Yang Merupakan Salah satu Peralatan Sederhana dan Khas dari Jawa

Sapu lidi termasuk salah satu peralatan rumah tangga khas Indonesia. Sapu lidi (bahasa Inggris: hard broom) merupakan alat pembersih halaman, pekarangan, atau jalan raya, sapu lidi banyak di gunakan oleh perumahan, perkantoran atau petugas kebersihan, yang terbuat dari lidi pelepah pohon, lidi yang digunakan bisa berasal dari pelapah kelapa atau aren.  Sapu lidi memiliki filosofi bahwa tidak akan terjadi suatu perubahan besar jika hanya dilakukan oleh seseorang, walaupun orang tersebut sangat hebat. Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan bekerja bersama-sama agar dapat mewujudkan keinginan bersama dalam membuat suatu perubahan yang besar.  Berikut saya tambahkan cara membuat sapu lidi (bahan-bahan) : 1. Pelepah kelapa atau pohon lainnya yang terdapat lidi 2. Pisau 3. Sarung tangan atau kain 4. Tali/karet atau barang lainnya yang dapat digunakan untuk mengikat Cara membuat : 1. Pisahkan daun dari pelepah 2. Pisahkan lidi dari daun, jangan lupa menggunakan sarung tangan atau ...

Ucapan-ucapan Selamat & Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 2025

Berikut beberapa ucapan menyambut bulan ramadhan tahun ini, semoga pada puasa ramadhan tahun ini menjadi bulan yang indah, penuh hikmah dan bermakna : Semoga Ramadhan kali ini menjadi momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak amal kebaikan. Aamiin. Marhaban ya Ramadhan! Semoga setiap malam dihiasi dengan doa, dan setiap hari dipenuhi dengan ketenangan. Selamat menyambut bulan suci! Semoga kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan selalu menyertai. Selamat menjalani bulan suci! Semoga hati selalu damai, iman semakin kuat, dan hidup penuh berkah. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga menahan diri dari keburukan. Semoga menjadi pribadi yang lebih baik. Marhaban ya Ramadhan! Semoga setiap ibadah diterima, setiap doa dikabulkan, dan setiap langkah diberkahi. Selamat menyambut Ramadhan 2025! Semoga bulan suci ini membawa kedamaian, keberkahan, dan kebahagiaan untuk semua. Ramadhan Mubarak! Semoga hati selalu bersih, rezeki melimpah, dan keberkahan meny...

Entog, Mentok ataupun Itik

Itik, itik surati, itik manila, entog, entok atau mentok (Cairina moschata) merupakan sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa, untuk tempat lain kadang disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog (Sd.), (dalam bahasa Jawa Dialek Banyumas disebut: entog, sedangkan entog jantan disebut basur), itik manila, atau bebek manila (Ind.). Dalam bahasa Inggris disebut Muscovy Duck atau Barbary Duck. Meskipun pandai terbang, itik atau mentok peliharaan hampir tak pernah terbang jauh. Unggas ini sering terlihat berjalan bersama kelompoknya, perlahan-lahan dan tak pernah tergesa-gesa, dengan ekor bergoyang ke kanan dan ke kiri untuk mengimbangi tubuh (Jw., megal-megol) sehingga berkesan lucu. Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan terutama untuk dagingnya. Daging mentok cukup digemari sebagian orang, terutama di wilayah d...

Mie Ongklok Wonosobo Yang Cukup Populer dan Laris Hingga Zaman Sekarang

Mie Ongklok khas Jajanan atau makanan ringan dari Wonosobo yang masih kental cita rasa alaminya dan termasuk favorit yang masih laris hingga kini. Mie Ongklok dengan sate dan beberapa gorengan yang khas asli dari Wonosobo sangat enak dan cukup banyak diminati.  Mie Ongklok merupakan hidangan dengan bahan dasar Mie, dibuat dari mie yang direbus dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan kucai dan kuah kental berkanji yang disebut luh. sedangkan ongklok adalah cara pengolahan mie yang dibuat dari semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang digunakan untuk membantu perebusan mie dengan cara digoyang-goyang, celup-celup atau di ongklok-ongklok (dalam bahasa Wonosobonya). Mie Ongklok akan lebih nikmat dengan ditambahkan makanan pendamping seperti sate sapi, tempe kemul atau gorengan lainnya.