Langsung ke konten utama

Kolam Buatan dan Alami Yang Memiliki Ekosistem dan DayaTarik Tersendiri

Kolam merupakan perairan di daratan yang lebih kecil ukurannya daripada danau. Kolam terbentuk secara alami atau dapat dibuat manusia. Pembatasan pasti yang membedakan danau dan kolam tidak pernah tuntas. Selain ada yang memberi kriteria berdasarkan luas, ada pula yang memberi kriteria berdasarkan kemampuan tembus cahaya ke dasar terdalam atau berdasarkan kealamiannya. Semua pembedaan itu selalu memiliki perkecualian. Suatu tubuh air yang terbentuk akibat bendung, meskipun berukuran kecil, akan disebut sebagai danau. Kriteria kolam sebagai tubuh air di daratan yang luasnya terlalu kecil untuk dilayari suatu perahu juga sering dilanggar, karena ada kolam di taman yang relatif luas dan dapat dilayari perahu. Dilihat dari sisi ekologi, kolam dapat membentuk suatu ekosistem tersendiri, yang berbeda dari danau. Kolam berbentuk perairan yang umumnya memiliki ukuran kecil hingga sedang, dengan kedalaman dangkal. Kolam dapat terbentuk secara alami, seperti kolam hujan, mata air kecil, atau diciptakan oleh manusia untuk berbagai tujuan, seperti kolam ikan. Mereka cenderung mendukung kehidupan tanaman berakar dan seringkali memiliki ekosistem perairan kolam yang beragam.

Masih sering dibaca

Swiss Van Java Yang Cukup Populer Hingga Sekarang

Swiss Van Java Dieng Wonosobo merupakan salah satu pesona alami pegunungan terbaik di Kabupaten Wonosobo, Swiss Van Java view terletak di Dusun Sirangkel, Desa Mlandi, Kecamatan Garung, berjarak kurang lebih 20 km dari Kota Wonosobo. Biasanya tempat ini cukup ramai dengan pengunjung di hari minggu atau hari libur lainnya. Untuk jalan menuju ke tempat tersebut apabila dari arah Dieng masih rawan dan kurang disarankan, karena turunannya yang cukup curam, sedangkan jalan menuju tempat ini yang lebih nyaman bisa melewati desa Garung ke arah desa Mlandi ujung dekat tempat wisata yang terkenal dengan sebutan Air Terjun Sikarim. Berikut beberapa gambar pemandangan menarik sekitar Swiss Van Java View, 

Cerita Awal Mula Sungai Serayu di Wonosobo

Pada dahulunya sekitar Sungai Serayu sudah memiliki berbagai pesona keindahan, kehidupan alami dan banyak pemandangan menarik lainnya. Sungai Serayu atau Bengawan Sarayu atau Kali Serayu terletak membentang di sebagian utara wilayah Jawa Tengah. Ada sekitar 5 kabupaten yg dilewati Sungai Serayu, yaitu kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap. Sungai Serayu di Wonosobo cukup terkenal diantara sungai-sungai lainnya, seperti Sungai Begaluh, Sungai Tulis, Sungai Bogowonto, Sungai Sicantel, Sungai Kapulogo, Sungai Waroe, Sungai Prieng, Sungai Semagung, Sungai Siantap, Sungai Siton, Wangan Aji, Sungai Sigletuk, Sungai Cengis, Sungai Gede, Sungai Kemadu, Sungai Putih, Sungai Kabelukan  dan masih banyak sungai lainnya yang terletak disekitar Kabupaten Wonosobo. Sungai-sungai diatas ada sebagian sungai-sungai yang bermuara di Sungai Serayu dan bermuara lagi di Laut. Baca Lainnya, Kayu Apung Sungai dan Asalnya , Ikan-ikan Dari Sungai Serayu , Jembatan-jembatan Su...

Opak Singkong Kalibeber Wonosobo

Opak Singkong Kalibeber atau Opak Kucai merupakan makanan ringan/ cemilan khas dari daerah Kalibeber, Kabupaten Wonosobo. Dulunya makanan opak singkong konon bermula dari daerah Kalibeber, namun seiring dengan perkembangan waktu opak ini telah banyak di daerah-daerah selain Kalibeber. Makanan opak singkong dibuat dari bahan dasar Singkong, yang direbus dan ditambah sedikit kucai serta garam secukupnya, lalu ditumbuk hingga halus, kemudian dipipihkan dan dijemur. Setelah kering siap untuk digoreng dengan minyak yg cukup sampai matang. 

Kumpulan Kata-kata Inspiratif Sederhana dan Penenang Jiwa

Perubahan dimulai dari satu tekad kecil yang dijaga dengan konsistensi. Jiwa yang merdeka adalah mereka yang tak terikat oleh penilaian orang lain. Hujan mengajarkan bahwa setiap tetes yang jatuh membawa kehidupan baru. Hidup itu panggung, jadilah pemeran utama, bukan sekadar figuran. Jatuh itu biasa, tapi bangkit dengan gaya itu luar biasa. Hening bukan berarti lemah, kadang itu tanda sedang menyusun strategi. Bersinar bukan soal menyilaukan, tapi soal memberi terang di saat gelap. Terkadang, diam adalah suara paling nyaring di dunia. Orang hebat bukan yang tak pernah kalah, tapi yang tak pernah kehabisan cara. Kesuksesan itu bukan tujuan, tapi efek samping dari kerja keras yang konsisten. Jika hidup adalah medan perang, jadilah pejuang, bukan penonton. Tersesat itu bagian dari perjalanan, asal jangan lupa pulang. Jangan tunggu mood bagus untuk bergerak, bergeraklah, maka mood bagus akan datang. Semakin tinggi tujuanmu, semakin sepi jalannya-tapi pemandangannya luar biasa. Ketenangan ...

Mie Ongklok Khas Wonosobo Yang Sudah Sangat Banyak Penggemarnya dan Sangat Laris Hingga Zaman Kini

Mie Ongklok merupakan makanan khas asli dari Wonosobo. Mie Ongklok dibuat dari mie yang direbus dengan racikan khusus menggunakan sayur kol, potongan kucai dan kuah kental yang disebut luh. sedangkan ongklok merupakan cara pengolahan mie yang dibuat dari semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang digunakan untuk membantu perebusan mie dengan cara digoyang-goyang atau di ongklok-ongklok dalam bahasa Wonosobo. Mie Ongklok akan lebih nikmat dengan ditambahkan makanan pendamping seperti sate sapi, tempe kemul atau gorengan lainnya.

Sego Megono Bungkus Yang Cukup Populer Hingga Sekarang

Sego Megono Bungkus Khas Wonosobo atau biasa disebut dengan Nasi Megana, merupakan salah satu makanan khas dari Wonosobo yang cukup digemari. Makanan dengan bahan dasar nasi ini termasuk makanan yang cukup murah dan meriah, selain harganya yang terjangkau makanan ini juga cukup bisa membuat kenyang. Sego Megono atau Nasi Megana cukup cocok di sajikan dengan beberapa lauk seperti, tempe kemul, tahu kemul, tempe bacem, ayam goreng, kerupuk dan lainnya. BACA Lainnya  ~ Gendar atau Legendar Wonosoboan , SEGO BUCU , Tempe kemul khas wonosoboan Berikut resep atau cara membuat dan Bahan-bahan sayur yang disiapkan : Triwis atau kubis jawa atau kol (kubis) Nasi putih sesuai kebutuhan Gunakan santan dan daun pandan untuk membuat rasa menjadi gurih Gula jawa secukupnya Siapkan teri basah (opsional) Kacang panjang Bawang merah Bawah putih Garam dan penyedap rasa Cabai sesuai selera Kelapa parut Kemiri Air secukupnya Lalu siapkan bumbu halus seperti bawang putih, cabai, bawah merah, kemiri da...

Cerita Rakyat Asal Mula Sungai Serayu

Panorama Tepi Sungai Serayu Sekitar 20 kilometer di sebelah utara kota Wonosobo, yaitu di sebuah daerah dataran tinggi Dieng terdapatlah sumber mata air , mata air tersebut bernama Tuk Bima Lukar . Menurut cerita atau legenda masyarakat sekitar, Tuk Bima Lukar mempunyai daya tarik tersendiri. Yaitu dipercaya bisa membuat orang awet muda dengan membasuh muka atau mandi dengan air di tuk tersebut. Sedangkan asal mula cerita Tuk tersebut berawal pada suatu ketika sang pandawa sedang pergi ke Dieng untuk membangun Candi sebagai tempat pemujaan, di tengah perjalanan salah satu orang Pandawa yaitu Bima merasa ingin buang air kecil (ken***g), lalu dia berhenti untuk buang air kecil. BACA JUGA ; Cerita Awal Mula Sungai Serayu Wonosobo , Crito Rakyat Babagan Asal Mulo Kali Serayu (Jw) 

Terong Belanda Khas Dieng Wonosobo Yang Cukup Populer Hingga Sekarang

Terong belanda atau terung belanda (Solanum betaceum) merupakan jenis tanaman anggota keluarga terung-terungan (Solanaceae) yang berasal dari wilayah Amerika Selatan. Terong belanda berasal dari Amerika Selatan namun tidak diketahui pasti bagian mana di benua tersebut yang menjadi tempat asal spesies ini. Beberapa populasi liar dapat ditemukan di wilayah selatan Bolivia dan wilayah timur laut Argentina.  Terong belanda kemungkinan mulai dibudidayakan oleh masyarakat Amerika Selatan pada periode yang relatif baru dalam sejarah. Terung belanda kini telah tersebar di wilayah subtropis seluruh dunia dan menjadi salah satu tumbuhan produksi utama di Amerika Tengah dan Selandia Baru.  Tumbuhan terong belanda tumbuh baik di pegunungan/dataran tinggi pada ketinggian lebih dari 1000 mdpl dan tanah yang lembap pada daerah dingin. Buah terung belanda ini dimanfaatkan dengan cara dimakan sebagai buah segar, untuk bumbu masak, sayuran dan minuman. Buah terong ini dapat dimakan segar, direb...

Gudeg Bungkus dan Piring Yang Sangat Terkenal dan Masih Banyak Digemari Hingga Kini

Gudeg (bhs jawa: Guděg) merupakan hidangan khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Gudeg sangat terkenal di Jawa, hidangan ini merupakan hidangan populer dan banyak diminati baik sebagai masakan rumahan maupun hidangan jalanan. Gudeg juga diproduksi secara industri sebagai makanan kaleng.  Gudeg dibuat dari buah nangka yang tumbuh di banyak pulau di Indonesia, khususnya di Jawa, dan merupakan tanaman pangan yang cukup penting. Sejumlah besar rempah-rempah dan bumbu tertentu digunakan dalam proses perebusan, rempah ini juga meningkatkan masa simpan gudeg. Di Jawa Tengah, ada legenda yang mengaitkan asal-usul gudeg dengan berdirinya Kesultanan Mataram pada akhir abad ke-16. Dikisahkan bahwa pada saat itu pejuang yang membuka hutan untuk pembangunan ibu kota negara baru di wilayah Yogyakarta saat ini tidak mendapat pasokan makanan yang memadai. Sementara itu hanya pohon nangka dan kelapa yang tumbuh subur di hutan tersebut. Saat masih...

Sekilas crito jaman biyen nalika lembah Dieng kondhang karo kaendahan alam lan pegunungane

Wilayah dataran tinggi Dieng wis suwe dikenal minangka pusat panemuan arkeologi; kanthi ditemokaké sawetara candhi lan sisa-sisa bangunan non-kultus kuna (lampu lan bolongan got) uga reca. Cathetan Hindia Walanda ana 117 candhi/bangunan ing dataran tinggi Dieng, nanging saiki mung sanga sing isih ngadeg. Candhi-candhi ing Dieng dijenengi saka tokoh wayang Mahabharata lan adhedhasar prakiraan para arkeolog, bangunan-bangunan kuno ing Dieng dibangun nalika jaman Kerajaan Kalinga, yaiku ing abad 7 lan 8. Iki ndadekake candhi Dieng minangka bangunan paling tuwa ing Jawa sing isih ngadeg. Candhi-candhi iki nduwèni gaya agama Hindu lan katon dibangun kanggo nyembah Siwa lan hyang (leluhur sing didewakaké sawisé séda). Ing wacana sakdurunge kang diterbitake ing taun 2011, Romain mratelakake panemuan yen gaya candhi Dieng bisa ana hubungane karo gaya Dravida lan Pallawa saka India kidul. Ing 2020, mung sangang candhi sing isih ngadeg, liyane mung reruntuhan, pondasi utawa mung jeneng. Warga ng...