
Lontong merupakan makanan yang dibuat dari beras, dibungkus dengan daun pisang, kemudian direbus sampai matang. Makanan ini biasanya disajikan dengan sate, rendang, opor ayam, tahu masak dan gulai kambing, dan biasanya dibuat ketika menjelang 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri sebagai hidangan lebaran. Lontong berkembang melalui masyarakat Jawa. Tapi ada satu metoda lain yang mengatakan lontong versi isian sayuran dan ayam, yaitu (arem-arem) yang teradaptasi lokal dari bakcang Tionghoa tapi dimodifikasi halal dan berbentuk silindris panjang. Permukaan luar lontong biasanya berwarna coklat atau hijau gelap, sementara dalamnya berwarna putih. Hal ini karena lontong direbus dengan cara dibungkus oleh daun pisang.
Selama proses perebusan, air harus selalu dipastikan cukup agar lontong matang secara merata. Setelah matang, lontong diangkat, ditiriskan, dan didinginkan agar teksturnya lebih padat saat dipotong. Lontong yang telah siap dapat disajikan dengan berbagai hidangan pendamping seperti sayur lodeh, opor ayam, sate, gulai dan lainnya. Lontong banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia sebagai makanan alternatif pengganti nasi.