Langsung ke konten utama

Kembang Api Yang Menarik dan Suka Digunakan Untuk Perayaan, Pesta - Pesta, Festival dan Lainnya

Kembang api merupakan bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan. Salah satu bentuk kembang api yang umum adalah dalam pertunjukan kembang api. Kembang api menghasilkan empat efek primer: suara, cahaya, asap, dan bahan terbang (contohnya confetti). Kembang api dirancang agar dapat meletus sedemikian rupa dan menghasilkan cahaya yang berwarna-warni seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, dan perak. Pertunjukan kembang api umum di seluruh dunia dan merupakan titik pertemuan banyak pesta kultural dan religius.
Kembang api pertama kali ditemukan di Tiongkok kuno sekitar abad ke-2 SM. Awalnya, mereka menggunakan batang bambu yang meledak ketika dipanaskan karena udara di dalamnya mengembang. Orang Tiongkok percaya suara ledakan ini bisa mengusir roh jahat. Pada abad ke-7 hingga ke-10 M, seorang alkemis Tiongkok menciptakan bubuk mesiu dengan mencampur kalium nitrat, sulfur, dan arang. Bubuk Mesiu ini digunakan untuk menciptakan kembang api buatan dengan memasukkannya ke dalam bambu atau tabung kertas. Pada masa Dinasti Song (960-1279), kembang api sebagai produk sampingan dari bubuk mesiu mulai digunakan sebagai alat perayaan. Perayaan dan festival seperti Tahun Baru dan Festival Bulan pada pertengahan musim gugur masih dilengkapi dengan kembang api. Tiongkok merupakan penghasil dan pengekspor kembang api terbesar di dunia.
Kembang api dibawa ke Eropa pada abad ke-13. Pada abad ke-15, kembang api mulai digunakan secara luas untuk acara-acara keagamaan dan hiburan umum. Orang Italia menjadi pelopor dalam memproduksi kembang api di Eropa, dan para penguasa Eropa menggunakannya untuk perayaan dan menarik perhatian rakyat mereka.
Pembuatan Kembang api dari berbagai bahan kimia. Warna-warna yang dihasilkan merupakan kombinasi yang rumit dari berbagai bahan kimia. Unsur yang sering digunakan untuk pembuatan kembang api antara lain adalah magnesium, natrium, fransium, litium, boron, kalium, kalsium dan berbagai oksidator.

Masih sering dibaca

Mie Ongklok Wonosobo Yang Cukup Populer dan Laris Hingga Zaman Sekarang

Mie Ongklok khas Jajanan atau makanan ringan dari Wonosobo yang masih kental cita rasa alaminya dan termasuk favorit yang masih laris hingga kini. Mie Ongklok dengan sate dan beberapa gorengan yang khas asli dari Wonosobo sangat enak dan cukup banyak diminati.  Mie Ongklok merupakan hidangan dengan bahan dasar Mie, dibuat dari mie yang direbus dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan kucai dan kuah kental berkanji yang disebut luh. sedangkan ongklok adalah cara pengolahan mie yang dibuat dari semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang digunakan untuk membantu perebusan mie dengan cara digoyang-goyang, celup-celup atau di ongklok-ongklok (dalam bahasa Wonosobonya). Mie Ongklok akan lebih nikmat dengan ditambahkan makanan pendamping seperti sate sapi, tempe kemul atau gorengan lainnya.

Harimau, Si Macan Loreng Yang Garang dan Cukup Karismatik

Harimau atau macan loreng (Panthera tigris) merupakan spesies kucing terbesar yang masih hidup dari genus Panthera. Harimau memiliki ciri loreng yang khas pada bulunya, berupa garis-garis vertikal gelap pada bulu oranye, dengan bulu bagian bawah berwarna putih. Harimau merupakan hewan pemangsa puncak, mereka terutama memangsa ungulata seperti kijang dan babi celeng . Harimau merupakan hewan teritorial dan umumnya merupakan pemangsa soliter yang penyendiri, tetapi tetap memiliki sisi sosial. Mereka tetap tinggal di area-area yang berdekatan, untuk mendukung kebutuhan makanan dan membesarkan keturunannya . Harimau merupakan salah satu megafauna karismatik dunia yang paling dikenal dan populer. Harimau banyak diangkat dalam mitologi kuno dan cerita rakyat di berbagai budaya dan rentang sejarah. Harimau hingga kini sering digambarkan dalam film dan sastra modern. Simbol harimau juga muncul di banyak bendera, lambang, dan dipakai sebagai maskot tim-tim olahraga di seluruh belahan dunia. ...

Petos Yang Cukup Populer dan Favorit di Wonosobo

Petos atau Tempe Tepung Getas, atos atau renyah, merupakan Makanan Ringan yang cukup favorit di Wonosobo dan menjadi kebanggaan kuliner lokal yang masih populer hingga kini. Meskipun Petos tergolong baru, Makanan ringan yang satu ini bisa cukup dihandalkan karena ketahanan atau keawetannya yang tetap memiliki ke atosan atau kerenyahannya. Petos termasuk makanan ringan kering yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh, ataupun buat jajanan nyemil dan lainnya.  

Si Koksi Kumbang Kepik Yang Mengagumkan dan Cukup Mudah Dikenal

Kumbang koksi (kumbang kepik) merupakan kumbang kecil yang membentuk famili Coccinellidae. Mereka mudah dikenali karena penampilannya yang bundar kecil dan punggungnya yang berwarna-warni serta pada beberapa jenis yang memiliki bintik. Orang awam kadang menyebut kumbang koksi sebagai kepik, karena ukurannya dan perisainya yang juga keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari bangsa kepik (Hemiptera). Serangga ini cukup dikenal sebagai sahabat petani karena beberapa anggotanya memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun. Walaupun demikian, ada beberapa spesies koksi yang juga memakan daun sehingga menjadi parasit bagi tanaman. Kumbang koksi memiliki ciri spesifik bertubuh bulat, cangkang keras, dan umumnya berwarna merah dengan bintik-bintik hitam, meskipun ada juga yang berwarna jingga atau hitam. Sedangkan Kumbang koksi badan panjang biasa disebut juga  "kepik panjang" mungkin lebih mengacu pada jenis kumbang koksi yang memiliki tubuh yang lebih memanjang dari bias...

Sepintas Mengenal Kayu Gelondongan

Kayu gelondongan merupakan kayu yang baru saja ditebang dan bentuk penampangnya masih utuh pada kayu yang berbentuk bundar. Kayu gelondongan dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti: Dipakai dalam bentuk bulat, Dipotong menjadi balok panjang dengan penampang persegi, Dipahat dengan bentuk lain. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait kayu gelondongan, yaitu: Sebaiknya kayu gelondongan segera diproses setelah ditebang, tidak menunggu berbulan-bulan. Kayu gelondongan perlu waktu untuk mengering secara alami setelah ditebang. Untuk melindungi kayu gelondongan dari hujan, Anda dapat menutupinya dengan terpal atau atap sederhana.

Jumping Spider si Laba-Laba Peloncat (Salticidae)

Jumping Spider atau Salticidae atau laba-laba peloncat merupakan famili laba-laba yang terdiri atas lebih dari 5.000 spesies dalam 530 generasi atau sekitar 13% dari seluruh spesies laba-laba yang menjadikan Salticidae sebagai famili laba-laba terbesar Spesies dalam famili jumping spider tinggal di banyak habitat, dari daun yang ada di darat hingga di atas pohon di hutan, dan bahkan di gunung maupun pegunungan, Dengan ukuran panjang tubuh laba-laba peloncat bervariasi mulai 1 hingga 22 mm (0,04-0,98 inci).

10 Gorengan Yang Masih Banyak Digemari Hingga Kini Selain Tempe Kemul

Gorengan atau makanan ringan khas goreng yang masih Digemari dan sering dijumpa di daerah-daerah pada umumnya. Gorengan merupakan jajanan atau kuliner ringan yang pada pembuatannya dengan digoreng menggunakan minyak yang kadang juga menggunakan balutan atau selimut dari tepung dan beberapa bumbu-bumbu. Salah satu diantara banyak gorengan, tempe kemul masih cukup laris dan banyak digemari. makanan ini termasuk sebagian jenis jajanan goreng yang cukup terkenal selain mendoan, disamping perbedaannya yang tidak jauh (sesama gorengan yang berbahan dasar tempe dan berselimut atau berbalutan). T empe kemul juga cocok dimakan bersama makanan-makanan utama atau masakan-masakan lainnya. Berikut merupakan 10 makanan goreng favorit selain tempe kemul khas Wonosobo : Geblek Bakwan Blonggem / Tape Goreng Tahu Kemul Gembus Kemul Pisang Goreng / Gedang Kemul Balok / Banggleng / Singkong Goreng Gelempung / Ketela Goreng Kemul Bolang-baling Molen / Molen Pisang   Tempe kemul juga cocok digunakan ...

Ucapan-ucapan Selamat & Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 2025

Berikut beberapa ucapan menyambut bulan ramadhan tahun ini, semoga pada puasa ramadhan tahun ini menjadi bulan yang indah, penuh hikmah dan bermakna : Semoga Ramadhan kali ini menjadi momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak amal kebaikan. Aamiin. Marhaban ya Ramadhan! Semoga setiap malam dihiasi dengan doa, dan setiap hari dipenuhi dengan ketenangan. Selamat menyambut bulan suci! Semoga kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan selalu menyertai. Selamat menjalani bulan suci! Semoga hati selalu damai, iman semakin kuat, dan hidup penuh berkah. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga menahan diri dari keburukan. Semoga menjadi pribadi yang lebih baik. Marhaban ya Ramadhan! Semoga setiap ibadah diterima, setiap doa dikabulkan, dan setiap langkah diberkahi. Selamat menyambut Ramadhan 2025! Semoga bulan suci ini membawa kedamaian, keberkahan, dan kebahagiaan untuk semua. Ramadhan Mubarak! Semoga hati selalu bersih, rezeki melimpah, dan keberkahan meny...

Bermacam ikan kali Sungai Serayu di sekitar Wonosobo

Sungai Serayu Wonosobo merupakan salah satu sungai yg terletak di wilayah tengah  Wonosobo. Sungai Serayu ini bersumber dari mata air di pegunungan Dieng yg bernama Mata air Bima Lukar (Tuk Bimo Lukar) dan bermuara di Laut Cilacap. Bermacam ikan sungai serayu ada yang mempunyai nilai ekonomis lebih, seperti ikan yang layak di konsumsi atau ikan-ikan hias lainnya. Pada umumnya Ikan air tawar sungai hidup untuk memperpanjang usia. berikut beberapa macam ikan air tawar yang hidup di sungai serayu sekitar Wonosobo yang dikenal masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis: 1.  Ikan Baung atau Beong 2. Ikan  Berek,Putihan atau Tawes 3. Ikan Nilem atau Melem 4. Ikan Mujahir atau Nila 5. Ikan Bawal 6. Ikan Wader atau Bader 7. Ikan Lele 8. Ikan Tambra atau Ikan Mas 9. Ikan Lempon atau mahseer, 10. Ikan Uceng 11. Ikan Gurami 12. Ikan Palung atau Hampala 13. Ikan Sidat 14. Ikan Sili 15. Ikan Sepat 16. Ikan Cere atau cethul 17. Ikan Kotes  18. Ikan Mangur 19. Ikan Nyoho 20. Ik...